Krisis Wabah, Inggris dan Polandia Laporkan Adanya Wabah Flu Burung

Kementerian Pertanian Inggris melaporkan adanya wabah flu burung H5 yang sangat patogen di sebuah unit unggas kecil di Inggris Tengah. Semua burung di tempat yang terinfeksi, dekat Alcester di Warwickshire, akan dimusnahkan.

Dikutip dari The Canberra Times, wabah itu terjadi kurang dari seminggu setelah Inggris mengumumkan Zona Pencegahan Flu Burung di seluruh negeri. Inggris juga memerintahkan peternakan dan pemelihara burung untuk memperketat tindakan biosekuriti.

Strain H5N1 sebelumnya telah dikonfirmasi ditemukan pada kawanan kecil ayam di halaman belakang di Wales utara, di antara burung-burung yang ditangkap di Skotlandia timur dan di pusat penyelamatan burung di Inggris tengah.

Baca Juga:  Info Terkini tentang Kehamilan, Parenting, dan Mom Life

Virus ini telah menyebar ke seluruh Eropa selama beberapa minggu terakhir. Dan juga menyebabkan terjadinya wabah di beberapa negara termasuk Prancis, Jerman, Italia, Belanda, dan Denmark.

Polandia pada hari Senin kemarin juga melaporkan beberapa kasus wabah flu burung H5N1 yang sangat patogen di peternakan unggas dengan total hampir 650.000 unggas, kata World Organisation for Animal Health (OIE).

Lima wabah, empat di antaranya ditemukan di peternakan penggemukan kalkun dan satu di peternakan ayam broiler, ditemukan di bagian timur Polandia. Sementara yang lain ditemukan di peternakan kalkun dan angsa di bagian barat Poplandia, kata OIE, mengutip laporan dari otoritas Polandia.

Baca Juga:  Selain Usir Kantuk, Ini Manfaat Kopi Menurut Para Ulama

Flu burung di Inggris

Segera hubungi fasilitas kesehatan setempat jika kamu mengalami demam, sakit tenggorokan, batuk setelah mengunjungi peternakan unggas yang terinfeksi flu burung.

Dikutip dari Reuters, flu burung yang pada umumnya dibawa dari satu negara ke negara lain melalui migrasi burung liar, telah menyebar dengan cepat di Eropa. Hal ini meningkatkan kekhawatiran di industri unggas setelah wabah sebelumnya menyebabkan pemusnahan puluhan juta unggas dan pembatasan perdagangan internasional.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU