Justyn Vicky, atley binaragawan sekaligus personal trainer di pusat kebugaran di Bali yang meninggal dunia akibat tertimpa barbel, diduga kelebihan beban saat kejadian.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Umum Pengprov Perkumpulan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) IGN Suasrama Putra kepada lewat sambungan telepon, Minggu (23/7/2023).
Diketahui Justyn Vicky meninggal dunia saat tengah berlatih rutin dalam kapasitas sebagai instruktur di lokasi kejadian.
“Seharusnya dengan tinggi dan berat badan sekian, untuk latihan memperkuat otot paha, standar idealnya 120 hingga 130 kilogram. Saya dapat kabar saat kejadian bebannya hingga 210 kilogram,” ujar IGN Suasrama.
Ia juga mengatakan seharusnya yang bersangkutan sudah mengerti akan peraturan yang harus ditaati untuk keselamatan.
“Kan juga ada penyangga kiri kanan, jika tak kuat bisa langsung dicantolkan, sesuai kapasitas diri saja, atau bisa dibantu orang di situ yang juga mengerti harus bagaimana meng-handle-nya,” jelasnya lagi.
Ini juga yang harus ditaati oleh pengurus-pengurus gym yang ada agar tak terjadi kecelakaan. Aturan di Gym pun menurutnya harus lebih ketat lagi soal pemantauan keamanan.
Kronologi Meninggalnya Justyn Vicky
Dalam video singkat yang beredar di media sosial, Justyn Vicky terlihat berusaha keras mengangkat barbel seberat 210 kg dengan gerakan back squat, insiden pun terjadi. Foto: Instagram @justynvickybali_island.
Justyn Vicky mengalami kecelakaan saat mencoba angkat barbel seberat 210 kg pada 15 Juli 2023.
Ini membuat lehernya pantah seketika. Justyn, yang juga seorang influencer, mengalami kecelakaan tersebut saat akan meregangkan kakinya dan saat bersamaan menahan barbel di bahunya.
Padahal, dia saat itu ditemani oleh asisten di gym Paradise Bali. Dalam video yang viral di media sosial, Justyn terlihat mencoba jongkok dengan barbel di pundaknya di gym Vicky Paradise Bali. Dia tidak dapat berdiri tegak setelah melakukan squat, Channel News Asia melaporkan.
Saat dia mencoba menahan beban, palang membentur bagian belakang lehernya dan dia jatuh kembali ke posisi duduk. Asisten Justyn Vicky tampaknya kehilangan keseimbangan dan terlihat jatuh ke belakang bersamanya selama insiden tersebut.
Akibat kelekaan itu, Justyn Vicky langsung dibawa ke rumah sakit dengan leher patah dan tekanan parah pada sar vital yang menghubungkan jantung dan paru-parunya, seperti dilaporkan channel news Asia.
Dia meninggal setelah menjalani operasi darurat.Justyn Vicky dikenal sangat menyukai olahraga binaraga dan angkat berat.
Dia mengambarkan olahraga ini sangat berbahaya. Itu dikatakannya dalam sebuah postingan video di instagram pada 5 Juli lalu.
Dalam video singkat yang beredar di media sosial, Justyn Vicky terlihat berusaha keras mengangkat barbel seberat 210 kg dengan gerakan back squat, insiden pun terjadi. Foto: Instagram @the.paradisebali.
Paradise Bali, gym tempat Vicky berkerja langsung memberikan penghormatan. Pengelola Paradise Bali menilai Justyn Vicky bukan sekadar seorang ahli fitnes saja.
“Dia itu cahaya dari inspirasi, motivasi dan dukungan tanpa henti,”tulis Paradise bali.
“Hari ini, kami berkumpul bersama untuk mengingat kehidupan dari pelatih personal dan teman kami, Justyn. Kami sangat berat harus memberitakan soal kabar duka ini, tapi semangat kami tetap tinggi karena semangat yang selalu diberinya kepada kami semua.”