Kronologi Penangkapan Abdul Qadir Hasan Baraja, Pemimpin Khilafatul Muslimin

Abdul Qadir Baraja yang merupakan pimpinan kelompok Khilafatul Muslimin sudah ditangkap Polda Metro Jaya, di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, Selasa (7/6/2022) subuh.

Abdul Qodir Baraja ditangkap selesai shalat Subuh. Ia ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya. Ia disangkakan dengan sejumlah pasal antara lain tentang organisasi kemasyarakatan (ormas), Undang-Undang ITE, dan penyebaran berita bohong (hoaks) yang menyebabkan kegaduhan di masyarakat.

Pada penangkapan tersebut, katanya, kepolisian hanya membawa Pemimpin Khilafatul Muslimin dan tidak ada orang lain yang ikut diamankan.

Mabes Polri masih mendalami keterlibatan pihak lain setelah penangkapan pemimpin Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja oleh Polda Metro Jaya.

“Polda Metro Jaya dibantu Bareskrim Polri, dan Polda Lampung saat ini mendalami beberapa orang,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (7/6).

Dedi mengatakan terbuka kemungkinan pihaknya akan kembali menangkap orang-orang yang diduga terlibat aktif dalam gerakan khilafah tersebut. Dia menjelaskan salah satu proses pengembangan yang tengah dilakukan ialah mengumpulkan seluruh alat bukti dan petunjuk yang ada.

Baca Juga:  Hari Guru Nasional 2024, Simak Tiga Makna Tema yang Diusung Pemerintah

“Kemungkinan akan bisa bertambah untuk tersangkanya. Seluruh barang bukti saat ini sedang dikumpulkan oleh para penyidik, tentunya ini akan dilakukan pengembangan,” ujarnya dikutip dari CNNIndonesia.com.

Kronologi Penangkapan Abdul Qadir Hasan Baraja, Pemimpin Khilafatul Muslimin

Abdul Qadir Hasan Baraja telah ditangkap pihak kepolisian. Penangkapan itu dilakukan tim Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang dipimpin Hengki. Dia belum menjelaskan detail kasus yang membuat Baraja ditangkap.

“Ini mau dibawa dari Lampung ke Jakarta,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Selasa (7/6/2022) dikutip dari detik.com.

- Iklan -

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan menyebut Baraja merupakan pemimpin tertinggi Khilafatul Muslimin. Dia menyebut Baraja akan dibawa ke Jakarta untuk diperiksa.

Baca Juga:  Twibbon Natal dan Tahun Baru: Solusi Simpel untuk Merayakan Momen Spesial di Media Sosial

“Pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin. Sekarang tim dari Polda Metro sedang berada di Lampung untuk membawa yang bersangkutan ke Jakarta untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Zulpan dikutip dari detik.com.

Sebelum ditangkap, kelompok Khilafatul Muslimin yang dipimpinnya sempat melakukan konvoi ‘kebangkitan khilafah’ di Jakarta. Berikut rangkaian peristiwa selengkapnya dikuti dari detik.com.

  • 29 Mei 2022: Kelompok Khilafatul Muslimin melakukan konvoi di Cawang, Jakarta Timur pada Minggu (29/5/2022) pukul 09.14 WIB. Salah satu poster yang dibawa berbunyi “Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyah”.
  • 31 Mei 2022: Amir Khilafatul Muslimim DKI Jakarta Abudan menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda rutin untuk mensyiarkan khilafah sebagai bagian dari ibadah.
  • 7 Juni 2022: Pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja ditangkap di Lampung. Baraja kemudian dibawa ke Jakarta.

Fakta Khilafatul Muslimin, Diduga Miliki Ideologi Gerakan Terorisme

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU