SMK Darussalam Dapat Kendaraan Praktik Baru dari KTB dan Bosowa Berlian Motor

Yayasan Darussalam Makassar mengucapkan terima kasih kepada PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) dan Bosowa Berlian Motor atas penyaluran donasi kendaraan praktik untuk kegiatan pembelajaran siswa SMK Darussalam.

Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Pembina Yayasan Darussalam, Ida Adiningsih, setelah serah terima unit kendaraan praktik Mitsubishi Fuso Fighter X FN 62 HD R di halaman sekolah pada Jumat pagi, 23 Agustus 2024.

Ida Adiningsih juga mengungkapkan terima kasih kepada PT MKM dan PT KRM atas kerjasamanya dalam kegiatan ini. “Yayasan Darussalam sangat bersyukur atas bantuan ini. Ini benar-benar luar biasa,” ujarnya.

Ida menambahkan, Yayasan Darussalam memiliki cita-cita agar siswa-siswi mereka semakin maju dan menguasai ilmu pengetahuan serta keterampilan dengan lebih baik. “Kami berharap anak-anak dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya. Tidak semua SMK mendapatkan fasilitas seperti ini, dan kami merasa sangat bersyukur,” kata Ida.

Baca Juga:  Siswa SMPN 2 Sengkang Raih Juara 2 Lomba Vlog “Stop Perkawinan Anak”

Ia juga menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan hasil dari kerja sama yang telah terjalin lama antara pihak KTB dan Yayasan Darussalam. “Kami berharap kolaborasi ini akan terus meningkat. Sebelumnya, kami telah memenuhi permintaan lulusan dari mereka, dan insya Allah ke depan jumlahnya akan bertambah,” tambah Ida.

Yayasan Darussalam juga berkomitmen untuk terus mendorong siswa-siswi agar terhubung langsung dengan industri, serta meningkatkan keterampilan tenaga pendidik melalui pelatihan-pelatihan.

COO PT Bosowa Berlian Motor, Agung Dewanto, turut memberikan apresiasi kepada PT KTB. “KTB sangat fokus pada pengembangan SDM di Indonesia, dan kolaborasi antara industri dan sekolah sangat penting untuk membangun SDM,” katanya.

Baca Juga:  Siswa SMPN 2 Sengkang Raih Juara 2 Lomba Vlog “Stop Perkawinan Anak”

Agung menambahkan bahwa kendaraan yang didonasikan merupakan produk terbaru dari KTB, yang akan digunakan sebagai alat praktik untuk membantu siswa mempelajari cara kerja mesin, transmisi, dan komponen lainnya.

“Ini adalah pengganti unit lama dan merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa guru-guru di sini selalu terupdate dengan teknologi terbaru, sehingga tidak tertinggal dalam proses pengajaran,” jelasnya.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU