Kultum Ramadhan Singkat Penuh Makna Tema ‘Keutamaan Malam Lailatul Qadar’

Kultum Ramdhan Singkat Penuh Makna Tema ‘Keutamaan Malam Lailatul Qadar’. Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan, penuh ampunan, dan penuh dengan kemuliaan.

Salah satu keutamaan yang dimiliki oleh bulan Ramadhan adalah terdapat malam Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadar adalah malam yang memiliki kebaikan lebih dari 1000 bulan.

Berikut ini contoh teks ceramah singkat Ramadhan tentang keutamaan malam Lailatul Qadar untuk kultum berbuka puasa dan salat tarawih dilansir dari laman BERITA DIY dari laman resmi Kemenag:

- Iklan -

‘Keutamaan Malam Lailatul Qadar’

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Alhamdulillah. Assalatu wassalamu ala rasulillah, wa ala alihi wasahbihi wamawwalah. Asyhadu alla ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar rasulullah.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah SWT

- Iklan -

Dalam bulan Ramadhan terdapat malam Lailatul Qadar yang diyakini ada pada 10 hari terakhir Ramadhan.

Dalam rentang waktu tersebut kita dianjurkan untuk bersungguh-sungguh melakukan ibadah supaya dipertemukan dengan malam Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan lebih baik dari 1000 bulan.

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Jumat, 8 November 2024: Kuasa Doa yang Tidak Ada Tandingannya

Kita dianjurkan untuk berlomba-lomba melaksanakan ibadah untuk menyongsong hadirnya malam Lailatul Qadar. Alasannya cukup sederhana karena belum tentu kita diberikan umur panjang hidup sampai 83 tahun untuk beribadah.

- Iklan -

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Qadr ayat 3:

Artinya: “Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari pada seribu bulan”.

Karena alasan itulah umat Islam begitu menantikan malam yang penuh dengan kemulian ini yaitu Lailatul Qadar.

Kaum muslimin yang dirahmati Allah SWT Malam Lailatul Qadar bukanlah malam yang perlu dirayakan. Kalau kita hendak merayakan satu malam maka sudah ada malam Isra dan Miraj.

Malam Lailatul Qadar juga bukan malam penentuan, walaupun qadar diartikan sebagai penentu seperti rejeki, jodoh, dan maut.

Semangat yang timbul pada umat muslim dalam menyambut malam Lailatul Qadar semata-mata karena kemuliaan yang dimiliki oleh malam tersebut.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Al-Qadr ayat 1 sampai 5:

Baca Juga:  Renungan tentang Isi Al-Quran

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ. وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ. تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ. سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Artinya: “Sesungguhnya kami telah menurunkannya Al-Quran pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?. Malam kemuliaan itu lebih baik dari pada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah malam itu sampai terbit fajar”.

Ada hal yang cukup menarik dalam surat Al-Qadar yaitu terdapat pengulangan kata dalam bentuk pertanyaan: Tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari pada seribu bulan.

Gambaran kemulian yang disampaikan melalui surat Al-Qadar inilah yang memberikan semangat kepada umat Islam untuk bertafakur, beramal, serta memperbanyak ibadah pada 10 malam terakhir Ramadhan.

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU