Kultum Ramadhan Singkat Tema ‘3 Hal yang Membatalkan Pahala Puasa’

Kultum Ramadhan Singkat Tema ‘3 Hal yang Membatalkan Pahala Puasa’. kultum Ramadhan kali ini dengan tema 3 hal yang membatalkan pahala puasa. Simak berikut ini.

Ceramah atau kultum Ramadhan merupakan pesan singkat berisi ilmu agama yang mampu menambah khazanah pengetahun kita di bulan puasa ini. Dengan menyimak berbagai ceramah dan kultum Ramadhan, selain menambah ilmu, maka akan menambah pahala kita juga.

Sebab, Allah SWT senang dengan orang-orang yang belajar agama salah satunya dengan mengikuti ceramah maupun kultum di bulan Ramadhan. Dikutit dari laman deskjabar ceramah singkat kali ini, akan membahas tentang 3 hal yang menyebabkan pahala puasa seseorang batal atau hilang.

‘3 Hal yang Membatalkan Pahala Puasa’

Puasa adalah ibadah yang dilakukan seorang muslim dengan menahan hawa nafsu, lapar, dahaga dan segala yang membatalkannya mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Selain menjaga diri dari hal yang membatalkan shaum, kita juga harus menjaga diri dari segala perbuatan maksiat.

Sebab perbuatan maksiat bisa jadi tidak membatalkan shaum, tapi justru membatalkan atau menghilangkan ibadah Ramadhan kita.

Hal ini sebagaimana hadits Rasulullah SAW yang artinya:

Baca Juga:  Renungan Harian Kristen, Jumat, 15 November 2024: “Itu Bukan Urusanmu”

“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan sesuatu dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga” (HR An-Nasa’i).

Dari hadits tersebut jelas, banyak orang yang berhasil menahan diri dari yang membatalkan shaum, mereka merasakan lapar dan dahaga, tapi tidak mendapatkan pahala.

- Iklan -

Artinya, masih banyak orang yang shaum, tapi tetap melakukan maksiat yang menghanguskan balasan kebaikan dari ibadahnya tersebut. Lalu apa saja yang bisa menghilangkan pahala shaum seseorang?

Mengutip dari NU Online “3 hal yang Membatalkan Pahala Puasa”, berikut ini.

Mengutip dari Kitab al-Fawaidul Mukhtarah li Saliki Tariqil Akhirah, Habib Zain bin Smit, 3 orang yang shaum tapi tidak mendapat balasan kebaikan yakni:

1. Orang yang shaum tapi tetap melakukan maksiat

Perbuatan yang dimaksud antara lain: menggunjing orang lain atau ghibah, mengadu domba dan berbohong.

Mereka yang melakukan hal-hal tersebut saat shaum Ramadhan, tidak mendapat pahala justru memanen dosa dari perbuatannya.

Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang artinya:

“Lima hal yang bisa membatalkan pahala orang berpuasa: membicarakan orang lain, mengadu domba, berbohong, melihat dengan syahwat, dan sumpah palsu” (HR Ad-Dailami).

Baca Juga:  10 Amalan dan 3 Kunci Kelancaran Rejeki Menurut Al-Quran

2. Shaum tapi riya atau ingin dipuji orang lain

Mereka ini beribadah tapi dengan ibadahnya itu merasa dirinya lebih baik dari orang lain.

Hal ini juga bisa menghilangkan balasan kebaikan dari Allah SWT atas shaum yang dikerjakan.

Oleh karena itu kita harus hati-hati benar dengan hati kita di bulan Ramadhan ini.

Jangan sampai melakukan kebaikan hanya karena ingin dipandang baik manusia.

Cukuplah baik di mata Ilahi Rabb, maka selamatlah kehidupan dunia dan akhirat kita.

Mengenai perbuatan riya, Allah SWT sudah memberi peringatan dalam Al Qur’an Surat Al Baqarah ayat 264, yang artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena riya (pamer) kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari akhir.

Perumpamaannya (orang itu) seperti batu yang licin yang di atasnya ada debu, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, maka tinggallah batu itu licin lagi. Mereka tidak memperoleh sesuatu apa pun dari apa yang mereka kerjakan. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.”

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU