Perlu dipahami bahwa sabar dalam Islam bersifat proaktif dan progresif, yang tidak statis tetapi telah didahului atau bersamaan dengan ikhtiar maksimal dan upaya untuk senantiasa mencari solusi atas problematika yang dihadapinya. Saat semua upaya telah dilakukan, ikhtiar mencapai batas maksimal, maka saat itulah sabar bertemu dengan tawakal, berserah kepada Allah SWT.
Semoga di bulan suci Ramadhan tahun ini kita mampu melatih kesabaran kita dan Allah SWT menganugerahkan keutamaan sabar dan pahala-Nya.
Semoga Bermanfaat!