Kumpulan Contoh Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif, Pengertian dan Ciri-cirinya

Contoh kalimat aktif adalah kalimat yang mengandung makna subjek melakukan predikat. Pada kalimat aktif umumnya subjek terletak di depan predikat dan kalimat subjeknya aktif melakukan kegiatan yang tercantum dalam susunan kalimat.

Kalimat aktif terbagi menjadi dua macam, yaitu kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif. Kalimat aktif transitif adalah kalimat yang dilengkapi dengan objek, sehingga susunan kalimatnya berbentuk S-P-O atau S-P-O-K. Kalimat ini bisa diubah ke dalam bentuk kalimat pasif, karena terdapat objek dalam susunan kalimatnya.

Sedangkan, kalimat aktif intransitif adalah kalimat aktif yang tidak dilengkapi dengan objek, sehingga susunan kalimatnya berbentuk S-P atau S-P-K. Kalimat ini tidak dapat diubah ke dalam bentuk kalimat pasif, sebab tidak terdapat objek dalam susunan kalimatnya.

Contoh Kalimat Aktif Apa Saja?

Dalam kalimat aktif, sebagian besar predikatnya merupakan kata kerja transitif, contoh kalimat aktif adalah sebagai berikut.

  • 1. M. Syarfi menulis puisi “Hari Ibu”.
  • 2. Rina membaca buku itu dengan teliti.
  • 3. Syila membeli novel itu untuk kakaknya.
  • 4. Kucing itu menggigit perempuan itu.
  • 5. Rima membeli buku tulis.
  • 6. Ibu menanam bunga matahari di kebun.
  • 7. Emil sedang bermain bola.
  • 8. Rina melihat majalah fashion.
  • 9. Ibu memasak ayam bakar.
  • 10. Adik sedang memberi pupuk tanaman.
  • 11. Kakek sedang memperbaiki radio.
Baca Juga:  Sejarah Dan Keunikan Taj Mahal (Agra)

Ciri-ciri Kalimat Aktif

Kalimat aktif memiliki ciri sendiri yang membedakannya dengan kalimat pasif, yaitu:

Subjek (S) memiliki peran sintaksis pelaku
Jika berobjek, maka objek (O) berperan sebagai sasaran
Predikat (P) diduduki oleh kata kerja aktif, yang bercirikan berawalan ber-, berawalan meng-.

Pengertian Kalimat Pasif

Kalimat pasif adalah kalimat yang memiliki makna subjek dikenai suatu predikat (tindakan atau perbuatan). Predikat pada kalimat pasif umumnya diawali oleh awalan ter- atau di-.

Kalimat pasif memiliki beberapa ciri-ciri, di antaranya:

  • Subjek (S) memiliki peran sintaksis sasaran aktivitas predikat.
  • Jika kalimat tersebut berpelengkap (Pel.), Pelengkap berperan sebagai pelaku.
  • Predikat (P) diduduki oleh kata kerja pasif yang bercirikan awalan di-, ter-,ber konfiks ke-an, dan bentuk persona-verbal, seperti kubaca, kumakan, dan kaudengar.
Baca Juga:  Mengenal Sejarah, Ciri-ciri, Fungsi Keunikan dan Filosofi Rumah Kebaya, Rumah Khas DKI Jakarta

Contoh Kalimat Pasif

Setelah mengetahui contoh kalimat aktif, ketaui juga contoh kalimat pasif di bawah ini.

- Iklan -
  • 12. Puisi “Hari Ibu” ditulis oleh M.Syarfi.
  • 13. Buku itu dibaca dengan teliti.
  • 14. Putri Muthia kelelahan.
  • 15. Perempuan itu digigit oleh kucing.
  • 16. Buku tulis itu dibeli Rima.
  • 17. Bunga matahari itu ditanam oleh ibu di taman.
  • 18. Bola itu dimainkan Emil.
  • 19. Majalah fashion dilihat Rina
  • 20. Ayam bakar dimasak ibu.
  • 21. Tanaman sedang diberi pupuk oleh Adik.
  • 22. Radio sedang diperbaiki Kakek.

Perlu diingat, bahwa sebuah kalimat aktif dapat diubah menjadi kalimat pasif, dan begitupun sebaliknya, kalimat pasif dapat diubah menjadi kalimat aktif. Cara membalikkan kalimat aktif menjadi kalimat pasif dan begitupun sebaliknya, bisa kamu lakukan dengan melalui dua cara berikut.

  • Pindahkan posisi subjek menjadi objek.
  • Ubah predikat yang berawalan me- menjadi di-.

Itulah contoh kalimat aktif dan kalimat pasif beserta dengan penjelasannya. Kalau kamu lebih suka menggunakan kalimat aktif atau pasif? Selamat belajar ya.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU