4. Doa Menyambut Ramadhan dan Mengharap Keberkahan
Doa menyambut bulan Ramadhan ini diajarkan oleh Rasulullah dan diterapkan oleh para sahabat, yakni:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِى رَمَضَانَ .
Artinya: Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta berkahilah kami di bulan Ramadan, (HR Ahmad No 2346).
5. Doa agar Menyambut Ramadan dengan Perasaan Gembira
Doa menyambut Ramadan selanjutnya adalah dari Surat Yunus, yaitu:
قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ .(58)
Artinya: Sampaikanlah wahai Nabi Muhammad, bersama karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaknya bersama itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan dari harta benda, (QS Yunus: 58).
Penjelasan dari firman Allah SWT tersebut adalah pada bulan Ramadan, rahmat dan karunia Allah bertebaran untuk setiap hamba-Nya.
Maka dari itu, sebagai umat Islam sudah selayaknya menyambut dengan memperbanyak doa kepada Allah agar dapat bertemu bulan yang paling mulia tersebut.
6. Doa Menyambut Ramadan tentang Kewajiban Berpuasa
Saat memasuki bulan Ramadan, Allah SWT menjelaskan tentang kewajiban untuk berpuasa, yang tertera dalam firman Allah SWT:
اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ . (184)
Artinya: (Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain.