Kumpulan Soal dan Jawaban Tentang Candi-Candi di Indonesia

Kumpulan Soal dan Jawaban Tentang Candi-Candi di Indonesia. Pada contoh soal-soal sejarah di bawah ini, akan diuraikan dan dibahas lengkap beserta dengan jawabannya masing-masing yang meliputi perbandingan ciri khas candi Jawa Tengah dengan Jawa Timur, bagaimana sistem bangunan tata kota di Nusantara pada zaman Hindu Budha, apa saja contoh-contoh candi-candi Hindu, apa yang dimaksud dengan manuskrip dan 3 bagian utama bangunan candi.
Sehingga dengan demikian, berbagai contoh soal yang sudah dilengkapi dengan jawabannya ini dapat membantu bagi kalian yang kesulitan di dalam mencari kunci jawaban soal materi pelajaran sejarah tentang candi-candi di Nusantara seperti yang telah disebutkan di atas. Semoga uraian di bawah ini bermanfaat untuk kita semua dalam meraih kesuksesan dalam belajar.
Di bawah ini akan disebutkan beberapa soal materi sejarah tentang bandingan ciri khas candi Jawa Tengah dengan Jawa Timur, sistem bangunan tata kota di Nusantara di zaman Hindu Budha, apa contoh candi-candi Hindu, apa itu manuskrip dan apa saja 3 bagian utama bangunan candi lengkap dengan kunci jawabannya yang di antaranya adalah seperti berikut ini.

Kumpulan Soal dan Jawaban Tentang Candi-Candi di Indonesia

1. Jelaskan bandingan ciri khas candi Jawa Tengah dengan Jawa Timur !
Jawabannya adalah perbandingan ciri khas candi Jawa Tengah dengan candi Jawa Timur di antaranya adalah sebagai berikut di bawah ini.
a. Candi di Jawa Tengah
– Berbentuk tambun dengan hiasan kalamakara diatas gawang pintu masuk.
– Puncak candi berbentuk stupa (bentuk setengah bola).
– Bahan utamanya batu andesit.
– Umumnya menghadap ke Timur.
b. Candi di Jawa Timur
– Berbentuk lebih ramping.
– Puncak candi berbentuk kubus.
– Diatas gawang pintu terdapat hiasan kala atau wujud kepala raksasa yang lebih sederhana dari kalamkara.
– Bahan utama dari batu bata.
– Umumnya menghadap ke Barat.
2. Bagaimana sistem bangunan tata kota di Nusantara pada zaman Hindu Budha ?
Jawabannya adalah sistem bangunan tata kota di Nusantara pada zaman Hindu Budha yakni di antaranya adalah sebagai berikut di bawah ini.
a. Pada zaman hindu budha, masyarakat nusantara masih belum mengenal sistem bangunan dan tata kota yang kompleks, tertata dan juga bernilai seni yang tinggi.
b. Keraton atau istana adalah tempat tinggal raja yang posisinya terletak di pusat kota dan juga dikelilingi oleh tembok yang tinggi.
c. Tembok yang tinggi tersebut mempunyai empat pintu gerbang atau disebut juga dengan gapura yang posisinya mengarah atau menghadap kearah mata angin.
d. Pada sebelah selatan dari keraton atau istana, biasanya terdapat alun-alun dan pada bagian barat dari istana atau keraton terdapat tempat peribadatan.
e. Adapun alun-alun utara pada istana atau keraton adalah tempat berkumpulnya masyarakat yang bersifat dinamis dan pada bagian alun-alun selatan pada istana atau keraton dianggap sebagai tempat penyeimbang atau tempat palereman (istirahat) para dewa.
f. Tata letak atau susunan bangunan lazim dan sering disebut dengan sistem macapat.
3. Sebutkan candi-candi Hindu !
Jawabannya adalah apa saja contoh-contoh candi-candi Hindu yakni diantaranya adalah sebagai berikut dibawah ini.
a. Candi Sewu (manjusri).
b. Candi Cangkuang.
c. Candi Dieng.
d. Candi Panataran.
e. Candi Gebang.
f. Candi Prambanan (memuliakan dewa siwa).
g. Candi Gedong Song.
h. Candi Kalasan (dewi tara).
4. Apa yang dimaksud dengan manuskrip ?
Jawabannya adalah apa yang dimaksud dengan manuskrip adalah suatu naskah yang berjenis tulisan tangan oleh peninggalan pada masa lalu yang didalamnya berisikan tentang cerita-cerita kepahlawanan, hukum, upacara keagamaan, silsilah, syair, mantra sihir dan juga resep penyembuhan atau penawar.
Baca Juga:  Sejarah Dan Keunikan Madain Saleh (Al-Ghuroba)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU