Kunci Jawaban Soal Ujian Sekolah Kelas 9
Jawaban: c
Soal Uraian Ujian Sekolah Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Tahun 2022
Jawablah dengan singkat dan jelas!
41. Cermati teks berikut!
Hingga suatu hari, Mang Doir pergi ke ladangnya. Celananya robek terkena pohon berduri. Lalu, Mang Doir mencabut tanaman berduri itu. Hal itu dilakukannya agar duri di pohon itu tak mengenai orang lain yang lewat. Saat Mang Doir mencabut tanaman itu, ia melihat sebuah kendi berisi uang perak yang tertanam di hawah tanaman tersebut. Alangkah senang hatinya.
Ubahlah kutipan cerpen tersebut menjadi sudut pandang orang pertama!
Jawaban:
Hingga suatu hari, aku pergi ke ladangku. Celanaku robek terkena pohon berduri. Lalu, aku pun mencabut tanaman berduri itu. Hal itu kulakukan agar duri di pohon itu tak mengenai orang lain yang lewat. Saat mencabut tanaman itu, aku melihat sebuah kendi berisi uang perak yang tertanam di hawah tanaman tersebut. Alangkah senang hatiku.
42. Cermati teks berikut!
Ribuan massa dari berbagai elemen turut serta dalam kegiatan Bersih-bersih Sungai Cimanuk. Dengan menggunakan peralatan kebersihan seperti sapu, sekop, karung, dan lain sebagainya, para peserta mengumpulkan sampah yang berserakan di sekitar Sungai Cimanuk, Kabupaten Indramayu, Sabtu (22/2). Kegiatan ini dilaksanakan agar masyarakat lebih peduli pada sampah dan kelestarian lingkungan.
(https://www.republika.co.id/ dengan pengubahan)
Tentukan unsur adik simba (apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana) sesuai dengan kutipan teks berita tersebut!
Jawaban:
– apa : kegiatan bersih-bersih sungai Cimanuk
– di mana : di sekitar Sungai Cimanuk, Kabupaten Indramayu
– kapan : Sabtu 22 Februari 2020
– siapa : ribuan massa dari berbagai elemen sebagai peserta
– mengapa : kegiatan ini dilaksanakan agar masyarakat lebih peduli pada sampah dan kelestarian lingkungan
– bagaimana : ribuan masa dengan menggunakan peralatan kebersihan seperti sapu, sekop, karung, dan lain sebagainya mengumpulkan sampah yang berserakan di sekitar Sungai Cimanuk
43. Cermati teks cerita inspiratif berikut!
Kisah Putri dan Semangkuk Baso
Hari ini Putri berulang tahun yang ke-14. Biasanya di hari ulang tahun Putri, ibu akan memasak makanan kesukaannya dan ayah akan memberikan hadiah. Begitu bel pulang sekolah berbunyi, Putri langsung bergegas pulang, berharap kejutan dari orang tuanya.
Tapi, hari itu ternyata adik Putri sedang sakit. Otomatis, sirnalah harapan Putri untuk makan makanan kesukaannya. Putri kesal pada orangtuanya karena merasa tidak diperhatikan. Ia lalu pergi dari rumah menuju ke taman sambil marah-marah. Tidak lama kemudian, perutnya mulai melilit karena lapar. Saat itu hanya ada tukang bakso keliling yang berjualan di taman. Putri pun mendekati tukang bakso itu, sayangnya ia tak memiliki uang. Melihat wajah Putri yang memelas, tukang bakso itu menawarinya semangkuk bakso gratis. Sambil memakan semangkuk bakso itu, tiba-tiba air mata putri menetes.
Abang tukang bakso pun bertanya, “Kenapa nangis, Neng?”
“Sebenarnya ini hari ulang tahunku,. Aku terharu, Abang yang baru kenal malah baik banget,” jawab Putri, “orang tuaku malah ngga peduli.”
“Ya, kalo Abang yang baru kasih Neng makan sekali aja udah bikin terharu, apalagi orang tua Neng yang udah bertahun-tahun kasih makan. Jangan ngeremehin orang tua sendiri Neng, nanti nyesel loh!” kata abang tukang bakso.
Putri pun tersadar setelah mendengarkan nasihat abang bakso itu dan ia lalu segera pulang. Sampai di rumah ia meminta maaf pada ibunya.
[…]
(https://www.kepogaul.com/ruangpena, dengan pengubahan)
Tulislah bagian koda atau pesan moral teks cerita inspiratif tersebut!
Jawaban:
Saat kita mendapat pertolongan atau menerima pemberian sekecil apa pun dari orang lain, sering kali kita begitu senang dan selalu berterima kasih. Sayangnya, kadang kasih dan kepedulian tanpa syarat yang diberikan oleh orangtua, saudara, atau keluarga tidak tampak di mata kita. Seolah menjadi kewajiban orangtua untuk selalu berada di posisi siap membantu, kapan pun.
Bahkan, jika hal itu tidak terpenuhi, segera kita memvonis, yang tidak sayanglah, yang tidak mengerti anak sendirilah, atau dilanda perasaan sedih, marah, dan kecewa yang hanya merugikan diri sendiri. Maka untuk itu, kita butuh untuk belajar dan belajar mengendalikan diri, agar kita mampu hidup secara harmonis dengan keluarga, orangtua, saudara, dan dengan masyarakat lainnya.
44. Cermatilah teks berikut!
terlepas dari beberapa kekurangan kekurangan yang ada buku karya juaningsih ini layak digunakan untuk mengajari semua anak anak tentang konsep ilmu bahasa secara sangat menyenangkan sekali
Tulislah kembali tersebut sehingga menjadi kalimat yang efektif dengan memperhatikan penulisan huruf dan tanda baca!
Jawaban:
Terlepas dari beberapa kekurangan yang ada. Buku karya Juaningsih ini layak digunakan untuk mengajari anak-anak tentang konsep ilmu bahasa secara menyenangkan.
45. Cermatilah teks berikut!
“Nada, minggu depan kita harus pindah ke Jogjakarta. Ayah dipindahtugaskan ke sana.” Bagaikan petir di siang bolong menyambar Nada yang seketika itu langsung diam mematung. “Kenapa mendadak, Bunda? Nada senang tinggal di sini. Apa Nada tidak bisa tetap tinggal di sini? Sekolah Nada gimana?”
“Tidak bisa, sayang. Kamu mau tinggal sama siapa di sini? Masalah sekolah, semua sudah diurus Ayah. Kamu hanya tinggal mengemasi barang-barangmu.”
Nada terdiam.
Tulislah teks dialog drama berdasarkan teks cerpen di atas dengan memperhatikan kesesuaian isi, hubungan antar dialog, ejaan, dan tanda baca!
Jawaban:
Situasi di rumah cukup tenang. Nada baru datang dari sekolah. Ayah dan ibu sedang berbincang di ruang keluarga.
Ayah : Nada! Sini Nak! (panggil ayah)
Nada : Iya Yah, sebentar. Ada apa sih Yah.
Ayah : Ada yang ingin Ayah dan Bunda bicarakan nih
Nada : (sembari datang menghampiri) Iya Yah. Ada apa sih serius banget.
Ayah : Duduklah dulu, nanti bunda yang menjelaskan. Silahkan Bun!
Bunda : Nggak Ayah aja nih?
Ayah : Nggak lah, sama Bunda aja!
Bunda : Baiklah! Gini lho Nada. Mulai minggu depan Ayah dipindahtugaskan. Karena itu, mau tidak mau kita juga harus ikut. Kali ini ayah pindah kerja ke Jogjakarta. Jadi, kita juga harus ikut pindah ke sana, termasuk sekolah kamu.
Nada : Lha, kenapa mendadak sih, Bunda? Nada senang tinggal di sini. Apa Nada tidak bisa tetap tinggal di sini? Sekolah Nada gimana?
Bunda : Tidak bisa, sayang. Kamu mau tinggal sama siapa di sini? Masalah sekolah, semua sudah diurus Ayah. Kamu hanya tinggal mengemasi barang-barangmu.
Nada : Ya tidak segampang itu Bunda! Aku punya teman-teman di sini. Ada janji, kerja kelompok, bahkan tugas sekolah.
Bunda : Karena itulah, Ayah bunda beri tahu sekarang. Masih ada waktu satu minggu sampai kamu benar-benar siap. Tolonglah Nada. Ini sudah menjadi risiko kita. Mohon kamu bisa maklum dan mengerti.
Nada : (terdiam).
Kunci Jawaban Soal Ujian Sekolah Kelas 9
*)Disclaimer: Artikel ini hanya sebagai panduan bagi siswa.
