Hallo! Kali ini guru dan ibu serta teman-teman kembali dengan pembahasan kunci jawaban untuk Pembelajaran 1, Subtema 3, Tema 5, khususnya bagi teman-teman Kelas 5 SD/MI.
Pembahasan kunci jawaban ini berdasarkan pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017, Tema 5 Ekosistem, Subtema 3 Keseimbangan Ekosistem.
Untuk pembelajarannya yaitu Pembelajaran 1 yang mulai dari halaman 99 sampai 105. Soal yang dibahas berada pada halaman 103, 104, dan 105.
Kunci jawaban ini diharapkan dapat membantu adik-adik dalam mempelajari Tema 5. Bagi orang tua dan guru juga berguna untuk mengoreksi jawaban siswa.
Semua makhluk hidup memerlukan makhluk hidup lain untuk mempertahankan hidup. Makanan dan sumber energi lain menjadi salah satu faktor penting terjadinya saling kebergantungan antar makhluk hidup.
Hari ini kita akan belajar:
• Menentukan pokok pikiran dari sebuah bacaan nonfiksi.
• Hubungan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
Perhatikanlah gambar-gambar di atas. Bagaimana penjelasanmu mengenai hubungan simbiosis antara dua jenis makhluk hidup tersebut? Apa perbedaan antara simbiosis komensalisme, parasistisme, dan mutualisme? Kesimpulan apakah yang dapat kamu ambil dari hubungan khas antara dua jenis makhluk hidup tersebut?
Ya, semua makhluk hidup memerlukan makhluk hidup lain untuk mempertahankan hidup. Makanan dan sumber energi lain menjadi salah satu faktor penting terjadinya saling kebergantungan antar makhluk hidup.
Bentuk ketergantungan antar makhluk hidup diperlihatkan dalam sebuah rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Bagaimana peran rantai makanan dan jaring-jaring makanan bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di dalamnya dan di dalam ekosistem? Bacalah dengan saksama bacaan berikut ini.
Ayo Membaca
Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan
Kebergantungan antar makhluk hidup dan lingkungannya menjadi bagian dari kehidupan di dalam sebuah ekosistem. Tumbuhan mendapatkan energi dari matahari. Hewan mendapatkan energi dari tumbuhan atau hewan lain yang memakan tumbuhan. Tumbuhan berhijau daun mampu membuat makanan sendiri.
Makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri disebut produsen. Banyak jenis makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri. Mereka mendapatkan energi dari makanan yang mereka makan. Makhluk hidup yang memakan makanan tanpa bisa membuat sendiri disebut konsumen.
Beberapa jenis konsumen memakan tumbuhan. Konsumen ini dinamakan herbivor. Konsumen yang memakan hewan sebagai sumber energinya dinamakan karnivor. Ada juga konsumen yang memakan baik tumbuhan maupun hewan, yang dinamakan omnivor.
Energi mengalir dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lain di dalam rantai makanan. Rantai makanan adalah hubungan yang khas antara sekelompok produsen dan konsumen. Konsumen memakan produsen. Produsen melepas energi kepada konsumen. Konsumen itu lalu menjadi mangsa konsumen yang lain.
Mangsa adalah semua hewan yang diburu untuk dimakan oleh hewan lain. Dengan demikian, mangsa akan melepas energinya kepada pemangsa. Pemangsa atau predator adalah konsumen yang berburu makanan. Jadi, energi dialirkan dari produsen kepada konsumen di dalam rantai makanan.
Di dalam sebuah ekosistem, terdapat hubungan antara beberapa rantai makanan yang terjadi. Satu jenis hewan dapat terlibat dalam beberapa rantai makanan, demikian juga dengan produsen. Kumpulan dari berberapa rantai makanan di dalam sebuah ekosistem disebut dengan jaring-jaring makanan.
Di dalam jaring-jaring makanan, jumlah hewan yang terlibat makin banyak dan energi yang mengalir juga makin kompleks. Pada jaring-jaring makanan, dimungkinkan terjadi persaingan antarmakhluk hidup, baik di dalam rantai makanan, maupun di dalam jaring-jaring makanan. Setiap komponen yang ada dalam jaring-jaring makanan saling memengaruhi satu dengan yang lain.