Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5, Subtema 3 Pembelajaran 5 Keseimbangan Ekosistem Halaman 132, 133, 134, dan 137

Kunci Jawaban Halaman 132, 133, dan 134

Ayo Berkreasi

Berdasarkan bacaan di atas, buatlah sebuah peta pikiran yang memuat pokok pikiran dan informasi penting pada setiap paragraf.

Jawaban:

Lalu, buatlah kesimpulan bacaan pada tempat yang tersedia.
Jawaban:
Kesimpulanku:
Keseimbangan lingkungan dapat terwujud jika terjadi keselarasan dan keseimbangan antara komponen biotik dan abiotik. Faktor penyebab terganggunya keseimbangan ekosistem yaitu faktor alami seperti bencana alam dan faktor manusia seperti kerusakan hutan, perburuan liar, serta pencemaran lingkungan..

Berdasarkan peta pikiranmu, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini!

1. Apa sajakah faktor-faktor yang memengaruhi keseimbangan ekosistem?
Jawaban:
Faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem yaitu faktor alami dan faktor manusia.

2. Mengapa manusia mempunyai andil besar terhadap keseimbangan ekosistem.
Jawaban:
Manusia mempunyai andil besar terhadap keseimbangan ekosistem karena manusia melakukan berbagai kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memanfaatkan apa saja yang ada di sekitarnya.

3. Apa saja kegiatan manusia yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem?
Jawaban:
Kegiatan manusia yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem antara lain penebangan dan pembakaran hutan, perburuan liar, penggunaan pupuk buatan yang berlebihan, pembuangan sampah dan limbah sembarangan.

- Iklan -

Membuat Buklet

Baca Juga:  9 Fauna Yang Hampir Punah di Indonesia, Simak Penjabarannya!!

Kamu akan membuat sebuah buklet tentang berbagai macam kegiatan manusia yang dapat memengaruhi keseimbangan ekosistem.

Lakukanlah beberapa langkah kegiatan berikut.

  1. Berdasarkan peta pikiranmu, pilihlah salah satu kegiatan manusia yang memengaruhi ekosistem. Lengkapilah informasi tentang kegiatan pilihanmu dengan menggunakan berbagai sumber.
  2. Dengan informasi yang kamu dapatkan, buatlah sebuah buklet. Kegiatan ini merupakan kegiatan perorangan.
  3. Gunakan kertas ukuran A4 atau folio, lalu lipatlah menjadi tiga bagian yang sama.
  4. Rapikanlah lipatan yang kamu buat. Kamu akan mendapatkan enam bagian halaman pada kertas yang sudah kamu tersebut.
  5. Ikutilah petunjuk berikut.
  • Bagian pertama adalah sampul buklet. Tuliskan judul yang menarik, dan tuliskan namamu.
  • Bagian kedua: jelaskan yang dimaksud dengan kegiatan yang kamu pilih.
  • Bagian ketiga: buatlah sebuah diagram alur yang menarik tentang kegiatan pilihanmu.
  • Bagian keempat: tunjukkan berupa gambar, tempat-tempat terjadinya kegiatan tersebut.
  • Bagian kelima: jelaskan akibat yang ditimbulkan oleh kegiatan tersebut. Gunakan gambar tentang rantai makanan atau jaring-jaring makanan, untuk menunjukkan akibat kegiatan tersebut terhadap komponen ekosistem.
  • Bagian keenam: tuliskan sumber-sumber informasi yang kamu gunakan.
  • Rapikan dan buatlah bukletmu semenarik mungkin.
Baca Juga:  Sejarah Dan Keunikan Taman Nasional Gros Morne

Dayu bangga sekali dengan bukletnya. Ia menghiasi sampul bukletnya dengan berbagai ornamen khas Bali, tempat ia berasal. Ornamen Bali sering digunakan pada berbagai benda seni. Salah satu benda seni yang menggunakan ornamen bali adalah topeng. Tahukah kamu bagaimana cara membuat topeng serta alat dan bahan yang digunakannya?

Simaklah artikel berikut ini dengan saksama

Keunikan Topeng Nusantara

Topeng merupakan penutup wajah yang biasanya terbuat dari kayu, kertas, ataupun bahan-bahan lainnya. Di wilayah Nusantara, topeng memegang peranan yang penting, tidak semata-mata sebagai penutup wajah, namun menyimpan simbol-simbol penting dalam upacara-upacara adat.

Setiap wilayah Nusantara memiliki topeng dengan keunikan masing-masing, misalnya saja topeng Cirebon. Pementasan tari topeng Cirebon terdapat salah satu tari topeng yang mengisahkan cerita Panji dalam lima siklus karakter yang masing-masing diwakilkan oleh topeng-topeng yang berbeda, sesuai dengan karakternya.

Ada topeng Panji yang mewakili tahap kelahiran, Samba yang mewakili tahap kanak-kanak, Rumyang yang mewakili tahap dewasa, Tumenggung atau Patih yang mewakili tahap kedudukan dalam masyarakat, serta Rahwana dan Klana yang mewakili nafsu yang mengganggu umat manusia.

Sumber: http://yokimirantiyo.blogspot.co.id/2013/01/ragam-topeng-nusantara.html dengan penyesuaian

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU