Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3, Subtema 1 Perkembangan Teknologi Produksi Pangan, Halaman 7 8 11 Pembelajaran 1

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3, Subtema 1 Perkembangan Teknologi Produksi Pangan, Halaman 7 8 11 Pembelajaran 1. Pembelajaran 1 yang mulai dari halaman 3 sampai 11, merupakan materi Subtema 1 Perkembangan Teknologi Produksi Pangan, Tema 7 Perkembangan Teknologi.

Buku Tema 7 Kelas 3 yang dibahas di bawah ini merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017. Kunci jawaban Tema 7 Kelas 3 di bawah ini diharapkan dapat membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.

Ayo Bernyanyi

Beni, Edo, Siti, dan Dayu berkumpul di teras rumah. Ibu Dayu menyediakan roti. Roti adalah makanan yang terbuat dari tepung.

Dayu dan teman-teman menikmati roti buatan Ibu Dayu. Dayu teringat sebuah lagu tentang roti. Dayu menyanyikannya di depan teman-teman. Lagu tersebut berjudul “Rotiku”.

Lagu Rotiku bertopik salah satu jenis makanan yaitu roti. Dengan mengangkat topik tentang roti AT Mahmud ingin menjelaskan bentuk dari roti yang persegi empat, memiliki kulit berwana cokelat. Bila sudah dibuka harus ditutup rapat-rapat supaya tidak dihinggapi lalat.

Pola Irama Suatu Lagu

Lagu “Rotiku” memiliki pola irama yang berbeda. Pola irama adalah sekelompok bunyi dengan susunan tertentu. Pola irama muncul secara berulang-ulang dan teratur dalam sebuah lagu.

- Iklan -

Ayo Bernyanyi

Nyanyikanlah lagu “Rotiku”! Kamu akan mendengar pola irama yang berbeda pada setiap bait lagu. Warna yang berbeda pada setiap lirik lagu, menunjukkan pola irama yang berbeda.

Kunci Jawaban tema 7 kelas 3 Halaman 7

Baca Juga:  Panduan Lengkap untuk Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 49

Kunci Jawaban Halaman 7

Ayo Membaca

Siti menunjukkan sebuah teks bacaan. Isinya tentang teknologi pangan. Tahukah kamu apa arti teknologi pangan? Ayo, kita baca teks bacaan yang ditunjukkan oleh Siti!

Teknologi Pangan

Alam Indonesia sungguh kaya. Kacang kedelai, jagung, dan kelapa adalah hasil pertanian. Telur, daging, dan susu adalah hasil peternakan. Semua itu adalah sumber pangan kita. Pangan artinya makanan. Alam Indonesia menyediakan sumber pangan kita.

Hasil panen dan ternak yang melimpah memberi makanan yang cukup bagi kita. Akan tetapi, hasil pertanian dan peternakan tidak dapat bertahan lama. Makanan itu dapat membusuk. Makanan busuk harus dibuang. Hasil panen harus diolah agar tidak cepat membusuk.

Mengolah hasil panen dilakukan dengan teknologi pangan. Teknologi pangan adalah penggunaan ilmu pengetahuan untuk mengolah pangan. Teknologi pangan dapat menghasilkan makanan baru. Teknologi pangan menjaga agar makanan tidak cepat membusuk.

Hasil panen berlimpah dapat diolah menjadi makanan baru. Kacang kedelai dapat dibuat menjadi tahu, tempe, dan kecap. Susu sapi dapat diolah menjadi mentega, susu bubuk, dan keju. Teknologi pangan mengolah makanan agar tahan lama. Teknologi pangan sangat bermanfaat bagi kehidupan.

Kunci Jawaban Halaman 7 8

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks “Teknologi Pangan”!

1. Apa arti dari pangan?
Jawaban:
Pangan artinya makanan.

2. Apakah hasil panen pertanian dan peternakan dapat bertahan lama?
Jawaban:
Hasil pertanian dan peternakan tidak dapat bertahan lama.

3. Bagaimana cara mengolah hasil panen?
Jawaban:
Mengolah hasil panen dilakukan dengan teknologi pangan.

4. Apa saja contoh makanan yang terbuat dari kacang kedelai?
Jawaban:
Kacang kedelai dapat dibuat menjadi tahu, tempe, dan kecap.

5. Apa manfaat dari teknologi pangan?
Jawaban:
Teknologi pangan mengolah makanan agar tahan lama.

Tuliskan 5 hal yang kamu ketahui setelah membaca teks “Teknologi Pangan”!
Jawaban:
1. Pangan artinya makanan
2. Hasil pertanian dan peternakan tidak bisa bertahan lama
3. Hasil pertanian dan peternakan diolah dengan menggunakan teknologi pangan
4. Teknologi pangan mengolah makanan agar tahan lama
5. Hasil panen berlimpah dapat diolah menjadi makanan baru

Ayo Mengamati

Baca Juga:  Mengenal Rumah Tongkonan Rumah Adat Sulawesi Selatan

Ibu Edo sedang membuat tahu. Edo mengajak teman-teman untuk melihatnya. Semua tertarik dan ingin belajar membuat tahu. Cara membuat tahu cukup mudah. Pertama, ibu menghaluskan dan merebus kedelai.

Hasil rebusan disaring hingga tak ada ampas. Kemudian, hasil rebusan dimasak lagi hingga menjadi susu kedelai. Setelah diberi cuka dan didinginkan, adonan tahu siap dicetak.

Edo dan teman-teman menghitung banyak tahu yang menutupi seluruh permukaan kain A dan kain B.

Banyak tahu yang menutupi permukaan kain A ada 8. Permukaan kain B ditutupi oleh 16 tahu berbentuk persegi. Berapakah luas dari kain A dan kain B? Maka, luas kain A adalah 8 satuan persegi dan luas kain B adalah 16 satuan persegi.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU