Kunci jawaban Tema 7 Kelas 5, Subtema 1 Pembelajaran 2 Halaman 22, 23, 24, 25, 26, 27 dan 28

Kunci Jawaban Halaman 22

Ayo Berlatih

Pahamilah bacaan di atas!

Buatlah perbandingan pelaksanaan pemerintahan kolonial Inggris dan Belanda. Buatlah perbandingan dengan menggunakan prinsip: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana!

Jawaban:

Pemerintahan Kolonial Inggris dan Belanda

Siapakah tokoh yang paling terkenal pada masa pemerintahan kolonial di Indonesia?
– Inggris: Thomas Stamford Raffles
– Belanda: Cornelis de Houtman, W. Daendels, Janssens, Van den Bosh.

Di manakah daerah kekuasaannya?
– Inggris: Sumatra, Ambon dan Banda
– Belanda: Hampir seluruh wilayah Indonesia

Kapankah waktu pemerintahan kolonial di Indonesia dimulai?
– Inggris: 1811-1816
– Belanda: 1602-1945

Kebijakan apa yang diambil selama pemerintahan kolonial berlangsung?
– Inggris:
1. Sistem sewa tanah
2. Pembagian wilayah pulau Jawa menjadi 16 wilayah keresidenan
3. Kerja rodi
– Belanda:
1. Penyerahan hasil bumi
2. Tanam paksa
3. Undang-undang agraria
4. Kerja rodi

- Iklan -

Bagaimana kondisi rakyat pada masa pemerintahan kolonial?
– Inggris: Sangat menderita
– Belanda: Sangat menderita

Kunci Jawaban Halaman 23

Ayo Berdiskusi

1. Bentuk kelompok diskusi yang beranggotakan 3-5 siswa.

2. Lakukan diskusi kelompok mengenai permasalahan berikut.
a. Faktor-faktor pendorong terjadinya penjelajahan samudra bangsabangsa Eropa.
b. Ringkasan peristiwa dibentuknya VOC.
c. Kondisi rakyat Indonesia pada masa pelaksanaan tanam paksa.

Baca Juga:  Sejara Dan Keunikan Raja Ampat

Presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas. Beri kesempatan kepada setiap anggota kelompok untuk berbicara atau menjawab pertanyaan dari kelompok lain.

Jawaban:

Hasil Diskusi

a. Faktor-faktor pendorong penjelajahan samudra

Rempah-rempah sangat mahal di Eropa. Pada waktu itu pasokan rempah-rempah disalurkan ke Eropa dilakukan melalui jalur darat di Konstantinopel. Konstantinopel dikuasai oleh Turki, sedang Turki berselisih dengan bangsa-bangsa Eropa, sehingga pasokan rempah-rempah menjadi tersendat. Bangsa-bangsa Eropa membutuhkan rempah-rempah untuk pengawet makanan, obat-obatan dan bumbu masak, oleh karena itu bangsa Eropa membuat alternatif baru dalam memasok kebutuhan mereka/Mencari kekayaan (gold), yaitu mencari daerah sumber penghasil rempah-rempah dan pencarian ini dilakukan melalui jalur laut.

Dalam mencari kekayaan, misi mereka juga diikuti oleh misi menyebarkan agama (Gospel) sesuai dengan perintah pemuka agama bangsa-bangsa Eropa. Misi khusus tersebut dianggap tugas suci dalam menyebarkan ke daerah jajahan, dan dipelopori oleh bangsa Portugis

Adanya keinginan mencari kejayaan (Glory). Di Eropa, ada anggapan bahwa apabila suatu negara mempunyai banyak tanah jajahan, negara tersebut termasuk negara yang jaya (glory), sehingga negara-negara di Eropa berlomba-lomba untuk mencari tanah jajahan sebanyak-banyaknya

Perkembangan Iptek (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) dengan ditemukannya kompas untuk menjelajah, dikembangkannya teknik pembuatan kapal untuk menjelajah samudra dan ditemukannya mesiu untuk persenjataan.

b. Ringkasan peristiwa dibentuknya VOC

Belanda sampai di Indonesia pada tahun 1596, kemudian makin banyak pedagang-pedagang Belanda yang ada Indonesia dengan memiliki armada kapal sendiri. Agar tidak ada persaingan/perselisihan antar pedagang Belanda sendiri, maka pada tanggal 20 Maret 1602 dengan didukung pemerintah Belanda, maka dibentuklah VOC (Vereenidge Oostindische Compagnie) yang bertujuan : (1) Menguasai pelabuhan-pelabuhan penting, (2) Menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia, (3) Melaksanakan monopoli perdagangan rempah-rempah.

c. Kondisi rakyat Indonesia pada masa pelaksanaan tanam paksa

Pelaksanaan tanam paksa kondisinya sangat memberatkan rakyat Indonesia. Banyak tanah terbengkalai akibat rakyat dipaksa lebih memperhatikan tanaman ekspor, sehingga tanaman milik rakyat sendiri banyak yang gagal panen, sehingga rakyat makin menderita, wabah penyakit merajalela, bahaya kelaparan melanda rakyat, menyebabkan banyak yang meninggal sehingga jumlah penduduk menurun tajam.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU