Kunci Jawaban Halaman 64
Ayo Bernyanyi
Pada peristiwa Sumpah Pemuda 1928, turut diakui lagu “Indonesia Raya” ciptaan W.R. Supratman sebagai Lagu Kebangsaan Indonesia. Ayo, kita nyanyikan lagu tersebut dengan penuh khidmat.
Lirik Lagu Indonesia Raya
Stanza 2 (tidak tercakup PP 44/1958)
Indonesia Tanah Yang Mulia Tanah Kita Yang Kaya
Disanalah Aku Berdiri Untuk Slama-lamanya
Indonesia Tanah Pusaka Pusaka Kita Semuanya
Marilah Kita Mendoa Indonesia Bahagia
Suburlah Tanahnya Suburlah Jiwanya
Bangsanya Rakyatnya Semuanya
Sadarlah Hatinya Sadarlah Budinya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya Merdeka Merdeka
Tanahku Negeriku Yang Kucinta
Indonesia Raya Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Stanza 3 (tidak tercakup PP 44/1958)
Indonesia Tanah Yang Suci Tanah Kita Yang Sakti
Disanalah Aku Berdiri Menjaga Ibu Sejati
Indonesia Tanah Berseri Tanah Yang Aku Sayangi
Marilah Kita Berjanji Indonesia Abadi
Slamatkan Rakyatnya Slamatkan Puteranya
Pulaunya Lautnya Semuanya
Majulah Negerinya Majulah Pandunya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya Merdeka Merdeka
Tanahku Negeriku Yang Kucinta
Indonesia Raya Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Ayo Menulis
Setelah bernyanyi, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
Apa yang kamu rasakan saat menyanyikan lagu “Indonesia Raya”? Jelaskan!
Jawaban: Terharu karena perjuangan para pahlawan yang tanpa henti berjuang untuk negara indonesia agar sehingga negara kita tidak lagi dikuasai oleh negara lain.
Bagaimanakah nada dan tempo lagu “Indonesia Raya”? Jelaskan!
Jawaban: Lagu Kebangsaan Indonesia raya dinyanyikan dengan nada Do = G dengan birama 4/4. Con Bravura artinya adalah, lagu tersebut dibawakan dengan semangat bergelora
Apakah lirik lagu “Indonesia Raya” mencerminkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan? Jelaskan!
Jawaban: Indonesia Raya dan Sumpah Pemuda, yang waktu itu didukung pula oleh golongan Tionghoa dan Arab, membawa persatuan Indonesia. Indonesia yang subur, makmur, tentram, dan damai.
Jelaskan isi lagu tersebut dengan kata-katamu sendiri. Tuliskan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Perhatikan penggunaan kata-kata baku. Perhatikan pula penggunaan tanda baca yang benar. Tuliskan dalam kotak berikut.
Jawaban:
Stanza 1 terdapat kalimat Marilah Kita Berseru Indonesia Bersatu. Dalam kalimat ini terdapat makna penyemangat dan seruan bagi Indonesia yang saat itu belum merdeka.
Pada stanza ke-2 terdapat kalimat Marilah Kita Mendoa, Indonesia Bahagia. Makna yang mendalam terkandung di dalam lirik di atas, dimana bermakna landasan spiritual dengan selalu mendoakan Indonesia yang bahagia.
Stanza 3 (tiga) terdapat sumpah dan amanat agraria yang diselipkan di dalam lirik Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Sumpah setia terucap dalam lirik Marilah Kita Berjanji, Indonesia Abadi. Sedangkan amanat agrarian terdapat dalam lirik yang berbunyi Slamatlah Rakyatnya, Slamatlah Putranya, Pulaunya, Lautnya, Semuanya.
Kunci Jawaban Halaman 66-67
Ayo Membaca
Peristiwa Mengembun dan Menyublim
Selain peristiwa mencair, membeku, dan menguap, masih terdapat dua peristiwa perubahan wujud benda. Perubahan wujud benda yang dimaksud adalah mengembun dan menyublim.
Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud gas menjadi cair. Peristiwa ini merupakan kebalikan dari peristiwa menguap. Pada waktu gas mengembun, gas melepaskan kalor karena terjadi penurunan suhu di sekitarnya. Peristiwa sehari-hari yang mudah kamu jumpai antara lain peristiwa pengembunan yang terjadi di pagi hari.
Meskipun pada malam sebelumnya tidak terjadi hujan, tetapi pada pagi hari, terdapat tetesan air pada tanaman yang berada di luar. Kamu juga dapat menjumpai beberapa tempat terasa lembap oleh air. Peristiwa mengembun ini terjadi karena uap air dalam udara menyentuh permukaan seperti permukaan daun atau permukaan yang lainnya.
Menyublim merupakan peristiwa berubahnya wujud zat padat menjadi gas. Mengkristal adalah perubahan wujud gas menjadi padat. Peristiwa “lenyapnya” kapur barus yang diletakkan di dalam lemari sering dijadikan contoh peristiwa menyublim. Contoh peristiwa ini terjadi pada saat uap iodium yang mengkristal menjadi padatan pada saat didinginkan pada suhu tertentu.
Peristiwa perubahan wujud benda dapat dijelaskan dengan menggunakan diagram berikut ini. Perhatikanlah diagram tersebut dengan saksama!
Ayo Berdiskusi
Bersama dengan teman sekelompokmu, diskusikanlah soal-soal berikut.
1. Jelaskan bagan perubahan wujud benda di atas dengan lengkap berdasarkan pengamatanmu sebelumnya dan bacaan yang kamu miliki.
Jawaban: Mencair merupakan peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair sedangkan membeku adalah peristiwa perubahan wujud zat dari cair menjadi padat. Mengkristal adalah peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi padat sedangkan menguap adalah peristiwa perubahan wujud zat dari cair menjadi gas. Menyublim adalah peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi gas. sedangkan mengembun adalah peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi cair.
2. Jelaskan perbedaan antara peristiwa mengembun dan menyublim!
Jawaban: Pada peristiwa menyublim zat membutuhkan kalor sedangkan pada peristiwa mengembun zat melepaskan kalor. Mengembun terjadi pada benda gas sedangkan menyublim terjadi pada benda padat.
3. Jelaskan perbedaan antara peristiwa mengembun dan disposisi!
Jawaban: Mengembun merupakan perubahan wujud suatu benda dari gas menjadi cair, sedangkan Deposisi merupakan perubahan wujud suatu benda dari gas menjadi padat.
4. Jelaskan perbedaan antara peristiwa menyublim dan mengkristal!
Jawaban: Menyublim merupakan perubahan wujud suatu benda dari padat menjadi gas, sedangkan Mengkristal merupakan perubahan wujud suatu benda dari gas menjadi padat (Mengkristal sama artinya dengan Deposisi).
5. Apa saja yang menyebabkan terjadinya peristiwa mengembun, menyublim dan mengkristal?
Jawaban:
– Mengembun disebabkan penurunan suhu/pelepasan panas menyebabkan gas berubah menjadi cair.yang bisa kita lihat di kaca jendela saat pagi hari.
– Menyublim disebabkan peningkatan suhu benda padat sehingga berubah menjadi gas.. Contohnya kapur barus yang di taruh di lemari lama-kelamaan akan habis.
– Mengkristal disebabkan oleh penurunan suhu atau pelepasan panas yang dialami benda tersebut. Contohnya uap air berubah jadi salju.
6. Peristiwa sehari-hari apa sajakah yang menunjukkan terjadinya peristiwa mengembun? Jelaskan!
Jawaban: Mengembun. Mengembun adalah proses perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Beberapa contoh peristiwa mengembun antara lain titik-titik embun di pagi hari, dan butiran air di bagian luar gelas yang berisi es.
7. Peristiwa sehari-hari apa sajakah yang menunjukkan terjadinya peristiwa menyublim? Jelaskan!
Jawaban: Menyublim. Menyublim adalah peristiwa perubahan zat padat menjadi gas atau sebaliknya (gas menjadi padat). Contoh peristiwa menyublim antara lain kamper yang dibiarkan di udara. Kamper berubah dari padat menjadi gas yang dapat kita rasakan dengan adanya bau kamper. Proses pembuatan es kering juga merupakan contoh peristiwa menyublim.
Kunci Jawaban tema 7