Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 , Subtema 1 Pemimpin di Sekitarku, Pembelajaran 2 Halaman 16, 17, 19, 20, dan 21

Kunci Jawaban Halaman 17

Pada Pembelajaran 1, kamu telah membuat konsep pidato berdasarkan bacaan. Sekarang, buatlah konsep pidato dengan menuliskannya dalam bentuk skema seperti berikut.

Jawaban

Ayo Membaca

Kamu telah menyanyikan lagu “Ibu Kita Kartini” dan membaca teks pidato memperingati Hari Kartini. Apakah kamu ingin mengetahui tentang kepemimpinan R.A. Kartini pada masa itu? Bacalah teks tentang R.A. Kartini berikut.

Raden Ajeng Kartini

Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara, 21 April 1879. Beliau berasal dari keluarga bangsawan Jawa. Kartini putri dari pasangan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan M. A. Ngasirah. Beliau merupakan anak ke-5 dari 11
bersaudara.

Kartini kecil berbeda dengan anak-anak perempuan di kampungnya. Ia mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan di sekolah bagus. Kartini menempuh pendidikan di ELS (Europese Lagere School) hingga usianya 12 tahun. Setelah itu, ia dipingit di rumah sesuai tradisi Jawa pada masa itu.

Selama sekolah di ELS, Kartini belajar Bahasa Belanda. Karena bisa berbahasa Belanda, Kartini berkirim surat kepada teman-teman di Belanda. Beberapa temannya, yaitu Rosa Abendanon dan Estelle “Stella” Zeehandelaar.

Surat-surat yang ditulisnya lebih banyak berisi keluhan-keluhan tentang kehidupan wanita pribumi yang sulit untuk maju. Kebiasaan wanita harus dipingit dan tidak bebas menuntut ilmu diungkapkan dalam surat-surat Kartini.

- Iklan -

Menurut Kartini, perempuan harus memperoleh kebebasan dan kesetaraan baik dalam kehidupan maupun di mata hukum.

Baca Juga:  Pakaian Adat Aceh: Jenis, Makna, dan Filosofinya

Kartini ingin melanjutkan sekolah ke Jakarta atau ke Belanda, tetapi orang tuanya tidak mengizinkannya. Meskipun demikian, orang tuanya tidak melarangnya untuk menjadi seorang guru. Kartini pun mengajar anakanak perempuan di sekitar rumahnya di Jepara.

Pada usia 24 tahun, Kartini dinikahkan dengan K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat. Kepada suaminya, Kartini menyampaikan bahwa ia ingin menjadi guru dan mendirikan sekolah. Keinginan Kartini disambut baik suaminya. Kartini didukung untuk mendirikan sekolah wanita di kompleks kantor Kabupaten Rembang.

Setahun menikah, Kartini dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Soesalit Djojo Adhiningrat yang lahir pada tanggal 13 September 1904. Namun, empat hari setelah melahirkan, Kartini meninggal pada 17 September 1904 dalam usia 25 tahun. Ia dimakamkan di Desa Bulu, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Meski sudah meninggal, perjuangan Kartini lewat surat-suratnya memiliki arti penting bagi kedudukan wanita Indonesia. Berdasarkan surat-suratnya itu, diterbitkanlah buku “Habis Gelap Terbitlah Terang”.

Berkat jasanya, R.A. Kartini ditetapkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia. Hingga hari ini setiap tanggal 21 April, kita memperingati Hari Kartini untuk mengenang jasa-jasa Ibu R.A. Kartini.

Kunci Jawaban Halaman 19

Jawab pertanyaan berikut berdasarkan teks.

1. Informasi penting tentang Raden Ajeng Kartini.

Jawaban:

– Lahir di Jepara, 21 April 1879.
– Keluarga bangsawan, Putri dari Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, anak ke-5 dari 11 Saudara.
– Menempuh pendidikan hingga umur 12 tahun di ELS (Europese Lagere School).
– Menikah dengan K.R.M Adipati Ario Singgih Djoyo Adhiningrat saat umur 24 tahun.
– Meninggal pada tanggal 17 September 1904 pada usia 25 tahun.
– Berdasarkan surat-surat Kartini kepada teman-teman Belandanya, maka terbitlah buku “Habis Gelap Terbitlah Terang”.
– Tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini.

Baca Juga:  Mengenal Tari Maengket Dari Provinsi Sulawesi Utara

2. Sikap-sikap yang dapat kamu teladani dari Raden Ajeng Kartini.

Jawaban:

– Peduli terhadap sesama, terutama kaum perempuan Indonesia
– Mudah bergaul
– Patuh dengan orang tua
– Penuh semangat
– Pekerja keras pantang menyerah
– Berpikiran maju

Kunci Jawaban Halaman 20

Ayo Berdiskusi

Apa perbedaan fisik perempuan sebelum dan setelah masa pubertas?

Jawaban

  1. Sebelum pubertas suara belum melengking, setelah pubertas suara melengking.
  2. Sebelum pubertas pinggul belum membesar/melebar, setelah pubertas pinggul membesar/melebar.
  3. Sebelum pubertas belum tumbuh rambut di sekitar ketiak dan alat kelamin, setelah pubertas tumbuh rambut di sekitar ketiak dan alat kelamin.
  4. Sebelum pubertas dada belum membesar, setelah pubertas dada mulai membesar.
  5. Sebelum pubertas belum ada jerawat, setelah pubertas terkadang tumbuh jerawat.

Diskusikan bersama teman sekelompokmu, lalu bacakan hasilnya di depan kelompok-kelompok lain.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU