Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 , Subtema 1 Pemimpin di Sekitarku, Pembelajaran 6 Halaman46, 47, dan 49. Pembelajaran 6 yang mulai dari halaman 45 sampai 52, merupakan materi Subtema 1 Pemimpin di Sekitarku, Tema 7 Kepemimpinan.
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 yang dibahas di bawah ini merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017. Kunci jawaban Tema 7 Kelas 6 di bawah ini diharapkan dapat membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6
Ayo Membaca
Komandan Damkar Meninggal saat Menyelamatkan Anak Buahnya
Petugas pemadam kebakaran (damkar) bertaruh nyawa saat memadamkan api. Tak sedikit dari mereka yang meninggal saat berusaha memadamkan api. Seorang petugas pemadam kebakaran bernama Pak Saiful mengenang komandannya yang meninggal saat memadamkan kebakaran di Blok M sekitar tahun 2005.
Komandannya yang bernama Pak Subandi tersebut, saat itu terjebak kobaran api dan tidak dapat keluar. Selang air yang dibawa Pak Subandi terputus.
“Pak Subandi sempat melemparkan topi keluar sebagai kode bahwa dia sedang dalam bahaya. Namun, tiba-tiba api meledak dan mengenai tubuhnya,” ungkap Pak Saiful.
Pak Saiful menceritakan bahwa Pak Subandi merupakan seorang pemimpin yang sangat peduli dengan anak buahnya. Meninggalnya Pak Subandi di lokasi kebakaran itu pun karena dia berusaha menyelamatkan tim pemadam yang sedang terjebak di dalam gedung yang sedang terbakar.
Petugas pemadam kebakaran yang telah rela berkorban tersebut saat itu menjabat sebagai Kepala Sektor Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan. Pengorbanan Pak Subandi menjadi pelajaran dan motivasi untuk membangun semangat anak buahnya dalam menjalankan tugas.
Pak Suhada, seorang petugas pemadam kebakaran yang telah 30 tahun bertugas juga menceritakan pengalamannya. Banyak kejadian kritis yang sudah dia lewati selama menjalankan tugas.
“Kalau sudah di depan api, saya sering berpikir jangan-jangan hari ini saya mati. Tetapi alhamdulillah saya masih dikasih kesempatan hidup. Yang penting kita tulus menjalani tugas. Jangan banyak mengeluh,” kata Pak Suhada.
Pak Suhada menceritakan kalau kaki kirinya pernah melepuh terkena air panas saat memadamkan kebakaran di sebuah permukiman. Pak Suhada juga pernah terkena setrum dan runtuhan atap rumah.
Kondisi saat kebakaran sangat riuh. Sering pemadam tidak sempat memeriksa kabelkabel listrik yang berserakan. Maka, risiko tersetrum pun harus dia hadapi.
Kunci Jawaban Halaman 46-47
Ayo Berdiskusi
Diskusikan tugas-tugas berikut bersama kelompokmu. Tuliskan pokok-pokok pikiran dari bacaan “Komandan Damkar Meninggal saat Menyelamatkan Anak Buahnya”.
Jawaban:
Paragraf 1 : Petugas pemadam kebakaran (damkar) bertaruh nyawa saat memadamkan api
Paragraf 2 : Kronologis/peristiwa meninggalnya pak Subandi
Paragraf 3 : Pemimpin yang mampu menumbuhkan semangat anak buahnya
Paragraf 4 : Pengalaman pak Suhada dalam bertugas
Paragraf 5 : Tulus dan tanpa mengeluhnya pak Suhada dalam menjalankan tugas
Paragraf 6 : Resiko pekerjaan pak Suhada sebagai petugas pemadam kebakaran
1. Apa yang dapat kamu teladani dari petugas pemadam kebakaran?
Jawaban:
Berani dalam menjalankan tugas, selalu bekerja sama dalam tim, rela berkorban, tulus bertugas, pantang menyerah dalam memadamkan api/menolong korban, peduli dengan sesama.
2. Nilai Ketuhanan apakah yang diterapkan oleh petugas pemadam kebakaran?
Jawaban:
Berdoa sebelum bertugas, terus berdoa selama bertugas dan selalu bersyukur setelah melaksanakan tugas.
3. Nilai kemanusiaan apakah yang diterapkan oleh petugas pemadam kebakaran?
Jawaban:
Rela berkorban untuk orang lain, peduli dengan sesama, selalu berusaha menolong orang lain yang terkena musibah kebakaran
4. Apa yang dapat kamu lakukan dalam upaya ikut membantu lingkunganmu menerapkan nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan?
Jawaban:
– Rajin beribadah
– Selalu berdoa dalam segala aktivitas
– Selalu bersyukur
– Menghormati dan menghargai baik dengan yang seagama maupun dengan yang berbeda agama
– Rela berkorban
– Menengok tetangga yang sakit/terkena musibah
– Suka menolong tanpa pamrih
Presentasikan hasil diskusimu di hadapan kelompok-kelompok lain dan Bapak/Ibu guru.
Ayo Mengamati