Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6, Subtema 3 Pembelajaran 2, Halaman 113 115 117

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6, Subtema 3 Pembelajaran 2, Halaman 113 115 117 Kelas 6 SD/MI. Tema 7 yaitu Kepemimpinan, Subtema 3 Ayo, Memimpin. Pembelajaran 2 dimulai dari halaman 113 sampai 118. Kunci jawaban merupakan pembahasan dari soal-soal yang berada pada halaman 113, 115, dan 117. Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7 Halaman 113.

Kunci jawaban ini juga diharapkan dapat membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.

Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7 Halaman 113

Ayo Mengamati

- Iklan -

Perhatikan gambar patung di atas.

1. Siapakah tokoh yang diwujudkan dalam bentuk patung itu?
Jawaban:
Tokoh proklamator, yaitu Ir. Sukarno dan Drs. Muhammad Hatta

2. Apa bahan pembuatannya?
Jawaban:
Bahan pembuatannya dari batu granit/batu andesit, batu marmer, semen, pasir, baja

- Iklan -

3. Menurut perkiraanmu, bagaimana cara pembuatan patung itu?
Jawaban:
Batu dari bahan granit/andesit dipahat berdasarkan bagian-bagian tertentu, setelah jadi tiap bagian, kemudian direkatkan dengan semen. Jika ada bahan yang menggunakan besi/baja maka merekatkannya dengan di las (penyambungan besi dengan cara dibakar)

Diskusikan hasil pengamatan kalian, lalu ceritakan kepada kelompok lain dan Bapak/Ibu Guru
Jawaban:
Tokoh yang ada pada gambar diamati adalah patung tokoh proklamator, yaitu ir. Sukarno dan drs. Muhammad Hatta. Fungsi patung tersebut adalah patung Monumen. Jenis patung tersebut adalah berbentuk figuratif, jenis Zonde Bosse (patung yang berdiri sendiri dan terlepas di kanan kirinya). Bahan patung dari bahan keras, seperti batu dan besi/baja.

Ayo Membaca

- Iklan -

Patung Sigale-gale yang Dapat Menari

Pada zaman dahulu, kerajaan di Samosir dipimpin oleh Raja Rahat. Dia memiliki anak semata wayang bernama Manggale. Suatu saat Raja Rahat meminta anaknya untuk berperang melawan musuh di perbatasan. Manggale pun pergi berperang, tetapi dia tidak pernah kembali. Dia meninggal. Jasadnya tidak pernah ditemukan. Raja Rahat pun sedih hingga jatuh sakit.

Masyarakat setempat ingin menghibur raja. Mereka membuat sebuah patung yang menyerupai Manggale dan menamainya Sigale-gale. Gale dalam bahasa Batak Toba artinya lemas. Pada waktu itu, dukun di sana juga ikut membantu memanggil roh Manggale agar masuk ke dalam patung tersebut, sehingga patung Sigale-gale dapat bergerak-gerak sendiri seperti orang yang sedang menari.

Patung Sigale-gale sampai saat ini masih dapat kita jumpai ketika berkunjung ke Tomok, Pulau Samosir. Hanya saja, dalam pertunjukan tersebut, patung Sigale-gale sudah tidak dimasuki roh lagi. Patung ini dapat bergerak-gerak karena digerakkan dengan penggerak mekanis.

Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7 Halaman 115

Ayo Mencoba

Mungkin kamu telah sering melihat berbagai patung, baik secara langsung dari gambar, atau fotonya. Ada berbagai macam patung, tergantung dari tema, bentuk, dan teknik pembuatannya. Carilah informasi mengenai hal-hal berikut.
1. Ciri-ciri patung
2. Jenis-jenis patung
3. Bahan pembuat patung
4. Teknik pembuatan patung

Baca Juga:  Simak!! 6 Tarian Tradisional Provinsi Maluku Utara dan Keunikannya

Carilah informasi tersebut dari buku-buku di perpustakaan sekolahmu atau bertanyalah kepada Bapak/Ibu Guru dan narasumber lain yang menguasai. Tuliskan informasi yang kamu dapatkan dalam bentuk laporan.
Jawaban :

ASPEK KETERANGAN
Ciri-ciri Patung
  1. Memiliki volume (panjang, lebar dan tinggi).
  2. Memiliki tekstur. Tekstur adalah sifat permukaan yang memiliki karakter halus, licin, polos, kasap, mengkilap, berkerut, dan sebagainya
  3. Memiliki warna. Unsur warna yang ada pada patung dapat dimanfaatkan sebagai salah satu nilai estetis pada karya seni patung.
  4. Memiliki bentuk. Bentuk (form) adalah wujud fisik yang dapat dilihat
  5. Berbentuk manusia, hewan, maupun tumbuhan
Jenis-jenis patung A. Berdasarkan bentuk :
Berdasarkan bentuknya, karya seni patung dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu Figuratif dan Nonfiguratif.

  1. Figuratif merupakan bentuk patung yang dibuat dengan meniru bentuk secara alamiah, Misalnya : manusia, hewan atau tumbuhan. Bentuk karya ini dibuat secara utuh sesuia dengan keasliannya.
  2. Nonfiguratif merupakan karya seni rupa patung yang dibuat tidak seperti bentuk figuratif, yaitu dibuat diluar bentuk aslinya. Bentuk ini biasanya menampilkan garis-garis melintang atau memanjang, lubang, lekukan, benda dll.

B. Berdasarkan jenis :
Berdasarkan jenisnya, karya seni patung dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu Zonde Bosse dan Relief

  1. Zonde Bosse (bentuk patung yang berdiri sendiri dan terlepas di kanan kirinya)
  2. Relief  adalah bentuk patung yang menempel pada permukaan dinding. Relief dibagi menjadi 3 yaitu : Baserelief (menampilkan bentuk-bentuk yang timbul kurang dari setengahnya, Demirelief (menampilkan bentuk persis setengah dari bentuknya), Hautrelief (menampilkan bentuk yang sama dengan bentuknya).

C. Berdasarkan Fungsi :
Berdasarkan fungsinya patung dikelompokkan menjadi 6 kelompok sebagai berikut :

  1. Patung Religi Patung religi adalah jenis-jenis patung yang dibuat untuk tujuan patung untuk sarana beribadah Patung-patung pada zaman dahulu seringkali di buat untuk kepentingan keagamaan. Misalnya, pada era kejayaan Hindu dan Budha, patung di buat untuk menghormati dewa atau untuk mengenang orang-orang yang yang diagungkan. Misalnya raja atau pimpinan keagamaan atau komunitas mereka.
  2. Patung Monumen Patung monumen adalah jenis-jenis patung yang kedua. Patung monumen biasa dibuat untuk peringatan sebuah peristiwa atau kejadian yang bersejarah. Patung monumen juga dibuat untuk mengenang jasa seorang pahlawan besar dalam sebuah bangsa atau kelompok kenegaraan.
  3. Patung Arsitektur Patung arsitektur adalah patung yang memiliki nilai estetika, dan berfungsi untuk menopang suatu konstruksi bangunan. Patung arsitektur mengutamakan kekokohan dan detil-detil keindahan guna memanjakan mata bagi yang memandangnya.
  4. Patung Dekorasi Patung dekorasi adalah patung yang biasanya berfungsi untuk menghias suatu bangunan atau suatu tempat. Patung dekorasi juga bisa Anda temukan terletak di sebuah taman baik taman pribadi maupun taman umum. Tujuannya untuk mempercantik atau memperindah pemandangan di sekitarnya.
  5. Patung Seni. Patung seni adalah patung yang dibuat dengan tujuan murni untuk estetika. Artinya, fungsi patung seni murni untuk dinikmati keindahannya dari segi bentuk dan makna bagi yang memahaminya. Patung seni bisa Anda temukan dalam pameran-pameran kesenian, di museum, atau di sebuah gedung dan tempat penting.
  6. Patung Kerajinan Patung kerajinan adalah jenis patung yang murni diproduksi untuk tujuan konsumerisme. Artinya, patung kerajinan adalah patung yang diperjual-belikan secara bebas, dengan berbagai tujuan. Baik untuk hiasan rumah, taman dan lain sebagainya.

D. Berdasarkan corak
Berdasarkan coraknya, jika dilihat dari perwujudannya ragam seni patung modern dapat dibedakan menjadi 3 corak :

  1. Corak Imitatif/realis/representatif adalah patung berdasarkan tiruan dari bentuk alam, berdasarkan bentuk fisik, baik anatomi, proporsi maupun gerak
  2. Corak Deformatif adalah patung yang telah mengalami perubahan dari tiruan alam, diubah menjadi bentuk baru berdasarkan imajinasi pematung
  3. Corak Nonfiguratif/abstrak adalah patung yang secara umum sudah meninggalkan bentuk-bentuk alam untuk perwujudannya. Corak abstrak dipengaruhi oleh aliran konstruksi. Patung dipandang sebagai bentuk konstruksi, yaitu besi, kayu, plat, plastik, kawat, dan lain-lain.
Bahan pembuat patung
  1. Bahan lunak yaitu bahan yang digunakan lunak dan mudah dibentuk. Seperti tanah liat, plastisin, sabun dan lainnya.
  2. Bahan sedang yaitu bahan yang digunakan tidak lunak dan tidak keras. Misal kayu sengon, kayu waru, kayu mahoni, kayu randu dan lainnya
  3. Bahan keras yaitu bahan yang dapat berupa kayu atau batu-batuan. Misal kayu jati, kayu ulin, batu andesit, batu granit, batu marmer dan lainnya
  4. Bahan campuran yaitu bahan yang bukan berasal dari 3 jenis bahan di atas. Misal dari semen, pasir, perunggu, kuningan, emas dan lainnya.
Teknik pembuatan patung
  1. Teknik pahat adalah pembuatan patung dengan mengurangi bagian-bagian tertentu pada bahan dasar keras.
  2. Teknik cor adalah pembuatan patung dengan memanaskan logam hingga mencair kemudian dituangkan dalam cetakan patung yang telah dibentuk rupa patungnya.
  3. Teknik butsir adalah pembuatan patung dengan mengurangi bahan lunak seperti tanah liat, gips dan bahan yang berstruktur lunak lainnya.
  4. Teknik modeling adalah pembuatan patung dengan membuat model terlebih dahulu dan setelah itu dibentuk patung sebenarnya.
  5. Teknik merakit adalah pembuatan patung dengan cara merakit bahan dasar patung kemudian merangkainya.
  6. Teknik membentuk adalah pembuatan patung dengan cara membentuk patung secara bertahap sehingga tercipta patung yang diinginkan.

Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7 Halaman 115

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU