Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 7 Halaman 134 dan 135
Evaluasi
1. Perubahan apa yang terjadi pada masa pubertas?
Jawaban:
– Perubahan Laki-laki pada masa pubertas :
– Suara berubah membesar
– Tumbuh jakun
– Tumbuh jangut, kumis dan jambang
– Tumbuhnya rambut halus di ketiak dan alat kelamin
Perubahan Perempuan pada masa pubertas :
– Suara jadi melengking
– Payudara membesar
– Pinggul membesar
– Tumbuhnya rambut halus di ketiak dan alat kelamin
2. Bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas?
Jawaban:
Cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas antara lain sebagai berikut
– Memakai handuk yang lembut, kering, bersih, dan tidak berbau atau lembab
– Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat
– Hindari bertukar pakaian dalam dan handuk dengan orang lain
– Pakaian dalam diganti minimal 2 kali dalam sehari
– Bagi perempuan, sesudah buang air kecil, membersihkan alat kelamin sebaiknya dilakukan dari arah depan menuju ke belakang, agar kuman yang terdapat pada anus tidak masuk ke dalam organ reproduksi
– Bagi laki-laki, dianjurkan untuk dikhitan atau disunat agar menurunkan resiko penularan penyakit menular seksual serta menurunkan resiko kanker penis dan kanker leher rahim pada istrinya kelak.
3. Apa nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila?
Jawaban:
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila antara lain :
– Mengembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong royong
– Mengembangkan sikap adil terhadap sesama
– Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
– Menghormati hak orang lain
– Memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri
– Suka bekerja keras
– Menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
4. Apa pendapatmu, jika kita selalu memberikan bantuan kepada seseorang sepanjang hidupnya? Mengapa?
Jawaban:
Tidak baik, karena akan berdampak negatif. Karena salah satu tujuan kita memberikan pertolongan adalah agar orang yang kita tolong tersebut dapat mandiri atau berdiri sendiri. Jika kita terus menerus memberikan bantuan kepada seseorang sepanjang hidupnya, maka orang tersebut akan malas untuk berusaha, karena tanpa usaha saja dia sudah ditolong, dan hal ini akan menciptakan sifat malas dan sifat mengemis kepada orang lain.
5. Bagaimana cara membuat patung dari sabun batangan?
Jawaban:
Cara membuat patung dari sabun batangan ada 2 cara, yaitu dengan cara mengukir sabun batangan dan mencetak sabun dasar (base soap) dengan cetakan.
Alat dan bahan untuk membuat patung dari sabun dengan cara cetakan :
– Sabun dasar (base soap)
– Cetakan sabun
Alat dan bahan untuk membuat patung dari sabun batangan dengan cara mengukir :
– Pensil
– Alat ukir/alat pahat
– Alat ukir/alat pahat
– Sabun
Langkah-langkah mengukir sabun menjadi patung :
– Siapkan alat dan bahan
– Membuat sketsa/model atau desain patung pada kertas terlebih dahulu. Buat saja yang sederhana agar mudah saat membuatnya. Dituntut kreativitas dalam membuat rancangan patung yang sederhana dan menarik
– Hilangkan motif/merek sabun dengan alat pahat (jika terdapat merek sabun)
– Potong ujung sabun dengan alat pahat sehingga tidak terlalu lancip bentuknya
– Buatlah garis vertikal dengan pahat yang membagi sabun menjadi kanan-kiri yang sama
– Selanjutnya kamu mengukir mengikuti pola pada sketsa sehingga membentuk patung. Gunakan garis bantu vertikal supaya bagian kanan dan kiri patung simetris
– Bersihkan serbuk sabun hasil pahatan dengan cara ditiup. Anda dapat menggunakan alat pahat lainnya untuk membersihkan sabun dari serbuk yang menempel.
– Patung dari sabun sudah jadi
6. Apa yang harus disiapkan jika kita akan membuat patung dari bubur kertas?
Jawaban:
Yang harus disiapkan dalam membuat patung dari bubur kertas adalah:
– Kertas bekas
– Kawat
– Air untuk merendam kertas
– Lem kanji
– Cat
Langkah-langkah kerja :
– Siapkan kertas bekas
– Rendam kertas kira-kira 24 jam (sehari) sampai lunak
– Buatlah kerangka menggunakan kawat. Besar kecilnya kawat menyesuaikan besar kecilnya patung yang akan dibuat
– Kertas yang sudah lunak dapat ditumbuk lagi, lalu diperas dan dicampur dengan lem kanji (sampai berbentuk seperti tanah liat)
– Tempelkan bubur kertas pada kerangka kawat sesuai dengan bentuk yang diinginkan
– Untuk mendapatkan lapisan luar yang halus, lapisilah dengan kertas yang berwarna putih dengan lem
– Jemur patung di bawah sinar matahari
– Setelah kering, warnai patung dengan cat kayu atau cat tembok, sesuai warna yang kamu sukai
7. Apa saja bentuk kerja sama Indonesia dengan negara-negara ASEAN dalam bidang pendidikan?
Jawaban:
Kerja sama sektor pendidikan di ASEAN dilakukan oleh Komite ASEAN untuk pendidikan (ASEAN Committee on Education). Untuk mendukung pencapaian tersebut, negara-negara ASEAN melakukan kerja sama berikut.
– Mendorong hubungan kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan di berbagai tingkat pendidikan.
– Mendorong organisasi dan sekolah di tiap-tiap negara mencari mitra kerja sama di kawasan Asia Tenggara.
– Mengikuti pertukaran pelajar dan mahasiswa untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
– Mengadakan lokakarya atau mengundang dosen untuk memberikan kuliah di universitas negara lain.
– Menjalin kerja sama di bidang akademis dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.