Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 42 dan 43
Ayo Mencoba
Lakukan kegiatan berikut ini dengan memerhatikan instruksi yang diberikan.
A. Membuat Peta Pikiran
Dengan menggunakan bacaan di atas dan juga menggunakan sumber informasi lainnya yang sesuai, buatlah sebuah peta pikiran. Peta pikiranmu sebaiknya memuat beberapa hal berikut ini:
1. Dampak modernisasi terhadap masyarakat, baik dampak positif maupun dampak yang merugikan yang perlu diwaspadai
2. Menjelaskan contoh setiap dampak yang disebutkan dalam artikel. Contoh lain dapat didapatkan dari sumber informasi lain yang sesuai.
3. Tulisan dan gambar keseluruhan harus jelas dan mudah dibaca. Kamu dapat menggunakan pensil warna atau spidol untuk memperjelas dan membuatnya menarik.
Jawaban:
B. Membuat Kliping Dampak Modernisasi
Secara Sosial Kamu telah memahami dampak modernisasi dari artikel dan kegiatan sebelumnya. Sekarang buatlah kliping mengenai hal tersebut. Lakukanlah kegiatan ini secara berpasangan. Kumpulkanlah paling sedikit dua artikel dan gambar dari surat kabar, majalah, atau media lainnya.
Carilah artikel dan gambar yang menjelaskan dampak modernisasi terhadap kehidupan masyarakat Indonesia. Sebelumnya, bacalah perintah pembuatannya berikut ini.
1. Gunakan surat kabar, majalah, atau media lain sebagai sumbernya.
2. Jelaskan artikel tersebut dengan menggunakan kata tanya : di mana, siapa, mengapa, kapan, dan bagaimana.
3. Jangan lupa mencantumkan sumbernya.
4. Buatlah klipingmu semenarik mungkin agar mengundang orang lain untuk membacanya. Tuliskan dengan kalimat sederhana bagaimana artikel dan gambar tersebut menjelaskan dampak modernisasi secara sosial.
Jawaban:
Artikel
Kebiasaan Orang Indonesia yang Dipengaruhi Budaya Asing
Sadarkah kamu bahwa Indonesia mengalami banyak perubahan akibat adanya modernisasi. Perubahan memang selalu mengarah menjadi baik, tetapi ada juga yang menjadi tidak baik karena ketidaksesuaian dengan kebiasaan di Negara kita. Berikut adalah contoh-contoh perubahan kebiasaan orang Indonesia yang dipengaruhi negara lain.
1. Cara Berpakaian
Dewasa ini, cara berpakaian masyarakat mengikuti perkembangan fashion dari negara lain. Seperti yang kita lihat bahwa banyak sekali menggunakan celana pendek di depan umum. Orang dulu menutup auratnya tetapi sekarang dibuka dan bahkan yang lebih parah lagi menjadi tren mode untuk kalangan remaja dan menjadi kebiasaan banyak orang.
2. Jenis Hiburan
Jenis hiburan orang Indonesia sekarang sudah mulai mengadopsi dari budaya asing. Sekarang ini jenis hiburan masyarakat Indonesia semakin banyak dan bervariasi seperti bermain game controller, Virtual Reality, Augmented Reality, dan menyukai musik-musik kpop, barat dan lainnya. Nah, karena kita menyukai musik dari negara lain biasanya kita jadi termotivasi ingin belajar bahasa dari negara tersebut bukan?. Tapi akibatnya kita jadi meninggalkan permainan tradisional atau permainan khas dari Indonesia.
3. Gaya Hidup
Gaya hidup atau lifestyle masyarakat Indonesia juga sudah banyak dipengaruhi oleh budaya asing loh. Sebagian masyarakat sudah menerapkan gaya hidup yang lebih baik seperti tepat waktu, workaholic, vegetarian. Tetapi ada juga dampak negatif yang didapat jika memilih gaya hidup yang salah seperti suka memakan junk food, mengkonsumsi minuman keras, dan lainnya.
Sumber : https://pastelbooks.id/kebiasaan-orang-indonesia-yang-dipengaruhi-budaya-asing/
Ayo Membaca
Proyek Rino
Oleh Diana Karitas
”Kenapa, Rin? Kok mukanya cemberut begitu?” tanya Kak Argia membuyarkan lamunan Rino. Suasana rumah sepi.
Ayah masih di kantor dan Ibu sedang bertandang ke rumah tetangga yang sedang sakit. Hari ini, Kakak Argia tidak ada kuliah, sedang Rino baru pulang sekolah. Masih dengan seragam lengkapnya, Rino duduk termangu di teras rumah.
“Ah, Kak Argi, aku sedang berpikir, bukan cemberut.” sangkal Rino. “Aku sedang memikirkan tentang proyek sekolah, Kak. Kami harus membuat sesuatu yang bisa dijual di Hari Pasar dua minggu lagi. Barang tersebut harus hasil buatan sendiri dan tidak boleh menggunakan bahan yang mahal. Kata bu guru, supaya bisa dibeli oleh teman-teman lain di sekolah. Nah, aku sedang berpikir, kira-kira aku akan membuat apa.” jelas Rino.
“Wah, itu proyek sekolah yang bagus! Dengan begitu kamu dituntut kreatif dan juga berpikir ekonomis. Dulu waktu kakak seusiamu, kakak belum pernah dapat tugas seperti itu.” kata Kak Argia sambil mendekati Rino.
“Tapi itu kan tugas yang sulit, Kak. Rino kan belum pernah punya pengalaman seperti ini. Mana ini tugas perorangan, lagi.” kata Rino. Kali ini, ia benar-benar cemberut.
“Hei, Gurumu tahu kemampuan siswanya, sehingga tidak akan memberikan tugas yang melebihi kemampuannya. Tugas ini boleh dibantu, kan?” hibur Kak Argia.
Ah! Betul! Itu yang dikatakan Bu Guru. Tugas ini boleh dibantu orang tua. Tetapi, orang tua hanya boleh mengarahkannya, tidak boleh mengerjakannya. Jadi semua yang akan mengerjakan aku, Kak. Nah, sepertinya aku bisa minta tolong Kakak juga, dong!” Rino bersemangat menjelaskan arahan Bu Guru tadi sebelum pulang sekolah. Kali ini, mata Rino berbinar-binar
“Boleh. Hari ini Kakak tidak ada kuliah, jadi kita bisa memulainya setelah kamu makan siang. Sekarang, ganti baju seragammu, makan siang, terus kita kerjakan. Setuju?” kata Kak Argia sambil bergegas memasuki rumah.
Rino pun senang bukan kepalang. Ia segera melakukan yang disarankan kakaknya dan siap di ruang tengah dalam waktu setengah jam.
Rino dan Kak Argia pun terlihat sibuk berdiskusi. Rino memegang buku dan pensil untuk membuat daftar barang-barang yang disukai teman-teman sebayanya yang bisa dibuat sendiri.
Ia menulis beberapa jenis makanan, mainan dan alat tulis. Ia juga menuliskan beberapa hingga hiasan seperti gantungan kunci, kartu pembatas buku, hingga hiasan dinding sederhana. Rino terlihat sangat bersemangat. Kak Argia pun terlihat sabar membantunya.
“Nah, dari daftar barang tersebut, kamu tentukan barang yang mudah dibuat. Selain mudah di buat, barang tersebut juga harus disukai oleh temantemanmu, sehingga mereka mau beli,” saran Kak Argia. “Lalu, nanti kita akan cari tahu cara membuatnya,” jelas Kak Argia.
“Cari tahu di mana, Kak? Kukira Kakak tahu cara membuatnya,” tanya Rino dengan wajah agak terkejut.
Kak Argia tersenyum sambil meninggalkan Rino dan masuk ke kamarnya. Tak lama berselang, Kak Argia telah duduk di samping Rino dengan membawa komputer jinjingnya.
“Nah, mari kita gunakan teknologi untuk membantu memecahkan masalahmu, Rin! Kakak akan membantumu mencari tahu cara membuatnya melalui internet. Dengan internet, kita dapat terhubung dengan berbagai situs yang dapat membantu kita, tergantung bagaimana kita mencari dan menggunakannya. Di sini, kamu juga bisa mencari ide untuk menentukan bentuk gantungan kunci yang kamu mau!” Kak Argia menjelaskan sambil tangannya lincah menggerakkan jarinya mencari yang ia perlukan melalui komputer jinjingnya.
Rino terkagum-kagum melihatnya. “Wah, Kakak hebat! Terima kasih sekali, Kak,” tatap Rino tak percaya.
“Tapi, Rin. Kamu hanya boleh menggunakan atau membuka situs-situs itu dengan ditemani Kakak atau orang dewasa lainnya, ya. Kamu belum cukup umur untuk membuka situs-situs melalui internet itu. Tidak semua yang dapat terhubung dengan internet itu sesuai dengan usiamu,” jelas Kak Rino.
“Baiklah, Kak Argia, yang penting kita bisa selesaikan proyek ini, ya! Terima kasih, lho Kak!” seru Rino riang.