Siti : ”Ternyata menyenangkan sekali dapat membayangkan dan menggambarkan watak tokoh-tokoh dalam cerita fiksi, ya! Aku sangat menikmatinya! Hasil gambaranku tentang tokoh-tokoh itu ternyata banyak bedanya dibanding persamaannya dengan milikmu, ya De!”
Made : ”Iya! Aku juga sangat menikmatinya karena kita boleh berbeda memahami watak tokoh dalam cerita fiksi. Mungkin karena namanya cerita fiksi, ya Siti! Sehingga, kita dapat mengembangkan imajinasi kita sendiri tentang tokoh yang ada dalam cerita tersebut.”
Siti : ”Betul! Tetapi sepertinya kita membuat kesimpulan yang kurang lebih sama dari bacaan tersebut, bukan? Kemungkinan kita menangkap pesan yang sama dari penulisnya melalu cerita tersebut!”
Made : ”Ya! Tentang kejujuran, kan? Aku suka dengan pesan yang disampaikan lewat cerita itu. Karena bisa saja kita mengalaminya. Kita memang harus memiliki nilai itu untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.”
Siti : ”Setuju! Hei, kita akan bekerja sama untuk memainkan alat musik bersama , bukan? Yuk, kita bersiap untuk latihan!”
Ayo Berlatih
Tahukah kamu bahwa lagu juga dapat dijadikan alat komunikasi dan menyampaikan pesan yang baik? Lagu juga digunakan untuk menceritakan pengalaman dan fenomena alam yang terjadi di sekitar kita. Kamu tentu pernah melihat pelangi, bukan?
Kamu tentu juga tahu bagaimana terjadinya pelangi. Kehadiran sinar mataharilah yang membantu terbentuknya pelangi yang tampak di bumi. Apakah menurutmu di planet lain juga akan terjadi pelangi?
Pelangi yang tampak indah telah menginspirasi Bapak A.T. Mahmud untuk membuat sebuah lagu yang tentu tidak asing bagi kamu. Kali ini kamu akan memainkan musik untuk mengiringi lagu tersebut. Kamu dapat menggunakan alat musik yang berbeda dengan memerhatikan akor dan interval nada pada lagu tersebut.
Perhatikanlah akor yang digunakan berikut ini. Mainkanlah dengan memerhatikan interval nada yang digunakan.
Jika kamu tidak memiliki alat musik seperti rekorder, pianika, gitar, atau piano, kamu dapat membuat alat musikmu sendiri dengan menggunakan bendabenda di sekitarmu. Seperti menggunakan botol-botol bekas yang diisi air dengan ketinggian tertentu sehingga dapat tercipta nada-nada tertentu juga.
Yuk, mainkan alat musikmu untuk mengiringi lagu berikut ini!
Setelah beberapa kali mencoba memainkan musik untuk mengiringi lagu di atas, apakah kamu dapat menyimpulkan sesuatu? Adakah kesulitan yang kamu hadapi saat memainkannya? Apakah kamu tahu cara mengatasi kesulitan tersebut? Diskusikan dengan teman sekelompokmu dan gurumu untuk mengatasi kesulitan tersebut!
Ayo Renungkan
Ceritakanlah sebuah peristiwa di dalam hidupmu yang membuatmu selalu teringat akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di sekitarmu.
Bagaimana hubungan antara menjaga persatuan dan kesatuan dengan keteraturan di dalam masyarakat sekitar kita?
Jawaban:
Setiap sebulan sekali warga di lingkungan rumahku selalu mengadakan kegiatan gotong royong. Para bapak membersihkan parit, memotong rumput, dan lain sebagainya. Sedangkan, ibu-ibu memasak hidangan dan membuat minuman untuk dinikmati bersama sama setelah.
Kegiatan gotong royong membuat lingkungan sekitar bersih dan juga bisa mencerminkan persatuan dan kesatuan di lingkungan sekitar. Dengan adanya persatuan dan kesatuan warga juga menjadi tertib menjalankan kewajiban dan haknya.
—
Kerja Sama dengan Orang Tua
Kamu tentu mengerti bahwa keluarga merupakan unit sosial terkecil di dalam masyarakat. Di dalam keluarga ditanamkan nilai-nilai dasar, untuk menciptakan persatuan dan kesatuan. Nilai-nilai dasar tersebut yang akan diterapkan baik di dalam keluarga maupun dengan lingkunganmu.
Bersama dengan orang tuamu, diskusikan hal-hal apa saja yang diterapkan di dalam keluargamu agar setiap anggota keluarga menjaga persatuan dan kesatuan di dalam keluarga.
Jawaban:
Beberapa hal yang diterapkan dalam keluargaku antara lain : Masing-masing anggota keluarga memiliki tugas yang harus dikerjakan. Misalnya saja Ayah bertugas memperbaiki jika ada kerusakan rumah yang ringan, sedangkan ibu tugasnya adalah kebersihan di dalam rumah. Anak bertugas membantu kedua orang tuanya jika membutuhakan.
—