FAJARPENDIDIKAN.co.id – Bupati Wajo Dr.H.Amran Mahmud. S.Sos. M.Si bersama Wakil H. Amran, SE Beserta Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Ekonomi berkunjung di Perkebunan Kaokao / Coklat yang terletak di Desa Pasaka Kec. Sabbangparu Kab. Wajo pada hari Jumat (4/09/20).
Kunjungan Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Ekonomi di Area Perkebunan Kakao dalam hal untuk membantu masyarakat wajo khususnya di bidang Pertanian yaitu Tanaman Kakao / Coklat.
Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos, M.Si. bersama Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE. Menyambut baik dan banyak berterimakasih atas bantuan oleh dari Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Ekonomi untuk bekerjasama dalam bidang pertanian khususnya tanaman Kakao / Coklat,
Dimana Kab . Wajo dulunya adalah penghasil kakao / coklat yang cukup besar, sehingga sampai saat ini perkebunan kakao / Coklat sudah mengalami Penurunan sehingga harga jual juga sangat rendah.
Dengan Adanya Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Ekonomi dalam memberikan pembinaan dan pendampingan bersama Telkom, BPJS, Bank BRI Syariah serta beberapa dari BUMN turut dalam berbagi dalam bentuk CSR atau program lainya melalui Kredit Usaha Rakyat yang lebih ringan yang nantinya akan di pakai dalam hal perkembangan oleh para petani.
Dr.H.Amran Mahmud, S.Sos, M.Si. bersama H. Amran SE. Setelah melihat langsung perkebunan Kakao / Coklat yang sudah banyak rusak serta harga jual hasil kebun kakao hanya di bawa satu jutaan setahunya. Olehnya itu Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud akan mencoba meningkatkan kembali pertanian kakao dan akan mengupayakan mengembalikan kejayaan Sebagai pengasil Kakao / Coklat yang nantinya akan bisa satu pohon menghasilkan 5 kilo sampai 10 kilo setiap satu kali panen.
Masyarakat bisa merasakan kesejahtraan dan akan memudahkan membayar listrik, serta menyekolahkan anak anaknya dan kebutuhan sehari hari. Dengan hadirnya program melalui perkebunan dari pertanian dan ketahanan pangan insya allah akan berkeloborasi dengan Majelis Ulama Indonesia di bidang Perekonomian untuk membantu masyarakat dan mendampingi sampai kita lihat hasil kebun Kakao/ coklat mereka berhasil. (*)
