Laboratorium Kimia Biofisik FKM Penuhi Standar ISO 17025 dari KAN

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Laboratorium Kimia Biofisik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) memenuhi standar ISO 17025.

Hal ini sesuai hasil keputusan dari proses assesmen yang telah dilakukan sebelumnya oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).

Melalui wawancara pada Kamis (01/04), Dekan FKM Unhas, Dr. Aminuddin Syam, SKM., M.Kes., M.Med.Ed., menyampaikan rasa syukur atas capaian ini, yang merupakan bagian dari komitmen dan kolaborasi dengan seluruh sivitas akademika FKM dan dukungan penuh pimpinan universitas.

Dirinya menegaskan bahwa FKM Unhas selalu memikirkan langkah strategis dan proaktif mengembangkan mutu pelayanan akademik.

Baca Juga:  GenBI UIN Alauddin Makassar Gelar Sosialisasi Beasiswa Bank Indonesia, Sukses Undang Antusiasme 500 Peserta

“Kami dari unsur pimpinan bersama kepala Laboratorium Kimia Biofisik mendiskusikan langkah apa yang harus dilakukan untuk melanjutkan proses akreditasi yang sudah dicanangkan oleh dekan sebelumnya.

Setelah ada kesepakatan melanjutkan proses akreditasi, maka diputuskan mencari lembaga dengan pengalaman pendampingan pembuatan borang dan dokumen sebagai syarat diakreditasi,” jelas Aminuddin.

Lebih lanjut, Aminuddin menuturkan berbagai upaya ditempuh untuk persiapan akreditasi ini. Langkah ini diawali dengan proses pelatihan para laboran dan pengelola laboratorium.

Juga dilakukan pendampingan membuat dokumen akreditasi, studi kelayakan, dan kesiapan internal melalui Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) Unhas.

Baca Juga:  Unifa Siap Berkontribusi dalam Penguatan SDM Sektor Transportasi Udara

Dengan terakreditasinya Laboratorium Kimia Biofisik, maka jaminan kualitas semakin terjamin, baik laboran, alat-alat laboratorium, maupun metode.

- Iklan -

Para pengguna dan mitra laboratorium tidak merasa khawatir ataupun ragu jika memeriksakan bahan atau produknya.

Selain itu, para mahasiswa mendapatkan garansi hasil penelitian sekaligus jaminan mutu manuscript jika dimasukkan pada journal bereputasi.

“Ke depannya kami berharap dapat menambah jumlah parameter yang diakreditasi dan laboratorium kami dapat memberikan manfaat lebih baik secara internal maupun eksternal utamanya dalam pengembangan riset dan inovasi,” tutup Aminuddin.(*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU