Lady Gaga mengaku sebelum mengambil peran sebagai Patrizia Reggiani di House of Gucci, ia berkonsultasi terlebih dahulu dengan Bradley Cooper.
Aktor sekaligus musisi tersebut memuji Bradley Cooper yang menjadi lawan mainnya di film A Star Is Born, karena sudah membantunya dalam memberikan saran terkait peran yang akan ia ambil.
Dalam sebuah wawancara dengan Entertainment Weekly, Lady Gaga mengungkapkan dikarenakan kerja sama dengan Bradley Cooper di A Star Is Born, ia kini dapat membaca banyak naskah dan berbicara dengan banyak sutradara yang berbeda.
“Bradley Cooper memercayai aku untuk memerankan Ally Maine di A Star Is Born,” ucapnya. Kemudian, aktor itu mengatakan bahwa dia benar-benar berkonsultasi dengan Bradley Cooper sebelum mengambil peran Patrizia dalam filmnya Ridley Scott.
“Itu adalah keberhasilan kolaborasi artistik kami yang membuat aku berada di tempatku sekarang yaitu memerankan Patrizia Reggiani,” tambahnya.
Selain Lady Gaga dan Adam Driver, film tersebut juga dibintangi Jeremy Irons, Al Pacino, Salma Hayek, dan Jared Leto.
Perlu diketahui film House Of Gucci menceritakan kisah keluarga Gucci. Maurizio Gucci mati ditembak pada tahun 1995 dan Patrizia Reggiani kemudian dihukum karena memerintahkan pembunuhannya pada tahun 1998.
Ia menjalani 18 tahun hukuman penjara dari tuntutan 26 tahun dan saat ini ia tinggal di Milan.
Vogue melaporkan kalo Patrizia Reggiani sempat kesal dengan Lady Gaga yang memerankannya di House Of Gucci.
“Aku cukup kesal dengan Lady Gaga yang mempermainkanku dalam film barunya Ridley Scott, dia tidak punya inisiatif untuk datang dan menemuiku terlebih dulu,” katanya kepada seorang jurnalis Italia awal tahun lalu.
Lady Gaga juga ikut angkat bicara terkait hal tersebut, “Memang tidak ada yang ngasih tau aku siapa itu Patrizia Gucci awalnya, termasuk Patrizia Gucci sendiri,” ungkapnya.
