FAJARPENDIDIKAN.co.id – Dosen beberapa perguruan tinggi bekerja sama dengan Celebes Spirit Orange (CSO) dan Australian Consulat Makassar menggelar kegiatan pendampingan kepada masyarakat Barru dalam membuat briket dari limbah tempurung kelapa di Kampung Matene, Kelurahan Lalolang, Kabupaten Barru, Jumat, 28 Agustus 2020.
Kegiatan yang disupervisi oleh Muhammad Rachmat dari FKM Unhas, Ain Khaer dari Poltekkes, dan Muh. Saleh Jastam dari Prodi Kesmas UIN Alauddin ini dilaksanakan melihat kondisi khususnya di wilayah pesisir dimana banyaknya perkebunan kelapa namun limbah yang dihasilkan dalam hal ini tempurung kelapa tidak dimanfaatkan oleh warga sekitar.
Kegiatan ini dihadiri oleh Lurah Tanete, Bhabinkhantibmas, tokoh masyarakat, ibu-ibu rumah tangga, dan warga Matene Kel. Tanete Kab. Barru.
Lurah Tanete, Alimin, menyampaikan terima kasih sudah memilih Kelurahan Tanete sebagai lokasi pengabdian masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih, karena sejujurnya kami memiliki sumber daya manusia yang begitu kurang untuk mengetahui bagaimana pembuatan briket yang sebenarnya menjadi potensi besar bagi kami, khususnya warga yang memiliki kebun kelapa yang limbah tempurungnya tidak dimanfaatkan,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan nantinya akan bekerja sama mengumpulkan tempurung kelapa kemudian membuat briket agar bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif.
“Kami akan coba membuat briket kemudian dipakai sebagai bahan bakar alternatif karena di sini sangat langka juga elpiji 3 kg,” ungkapnya.
Celebes Spirit Orange (CSO) Foundation merupakan sebuah lembaga filantropi yang berkomitmen memberikan bantuan dan pelayanan bagi para penerima manfaat di berbagai wilayah khususnya Sulawesi Selatan.
“Melalui kampanye #KitaBantu, CSO berupaya untuk memperbaiki kualitas hidup individu dan komunitas masyarakat, salah satunya melalui program Kita Bantu Berdaya,” tutup Aca Said selaku team leader pelaksana CSO. (*)