Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah IAIN Bone tengah menjalani Asesmen Lapangan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Akademik (LAMDIK) di Aula Lembaga Penjaminan Mutu, Kamis-Jumat (27-28/7/2023).
Hadir dua tim asesor, Prof. Dr. Rachma Hasibuan, M.Kes dari Universitas Negeri Surabaya dan Dr. Suci Utami Putri, M.Pd dari Universitas Pendidikan Indonesia yang disambut dengan Tari Paduppa mahasiswa PIAUD.
Prof. Dr. Rachma dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan asesmen bukan ajang untuk mencari kekurangan melainkan untuk bertanya dan meminta bukti saja.
“Kalau kita cari kekurangan, pasti kekurangan terus. Kita dalam kehidupan ini tidak pernah ada yang sempurna. Jadi hanya bertanya dan meminta bukti otentik, bahwa apa yang telah ditulis di dalam Borang ada kenyataannya, gitu aja,” jelasnya.
Sementara Ketua Prodi PIAUD A. Anti Sri Mardiyanti Syam, S.Pd., M.Pd menjelaskan, tim akreditasi telah melaksanakan persiapan dan melengkapi dokumen dengan baik.
Dia menyebut telah melengkapi semua dokumen pendukung DKPS dan Laporan Evaluasi. Komunikasi yang intens dengan seluruh pihak terkait juga telah dimaksimalkan.
Selain itu, strategi tambahan yang dikerjakan adalah menunjukkan kekhususan dan keunggulan Prodi PIAUD, salah satunya adalah Integrasi Pelestarian Budaya Bugis dalam pembelajaran.
“Hasilnya bisa asessor nikmati dalam bentuk Tari Penyambutan Bugis (Tari Padduppa) untuk penyambutan asessor yang dilaksanakan oleh hampir 90 orang mahasiswa kami,” terangnya.
“Kami berharap pada akreditasi ini, kami dapat menunjukkan secara maksimal kualitas Prodi PIAUD yang akan berimplikasi pada kenaikan peringkat akreditasi,” harapnya.
Rektor IAIN Bone juga berharap asesmen ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil unggul. Dalam rangka melengkapi salah satu syarat alih bentuk IAIN Bone menjadi UIN.
“Kami ucapkan terima kasih atas kedatangan kedua asesor ke IAIN Bone. Kami semua siap menerima semua arahan, mudah-mudahan dari situ kita mendapatkan hasil maksimal. Saya sampaikan, kita di sini ada 15 Prodi dan baru 1 yang akreditasi unggul. Mudah mudahan jika allah kehendaki PIAUD juga demikian,” jelasnya.*
