Lanjutan Edukasi Anemia Remaja Sukses Digelar Mahasiswa KKN Tematik Stunting Unhas Lokus Gowa

Kasus stunting di Indonesia masih menjadi perhatian serius, untuk itu upaya pencegahan yang dilakukan harus ditanamkan sejak dini.

Salah satu contoh dari penerapan upaya pencegahan stunting di masa yang akan datang adalah edukasi anemia pada remaja putri.

Kegiatan ini digelar di SMP Satap Moncongloe Desa Pacellekang, Kamis 4 Agustus 2022.

Edukasi ini merupakan salah satu program kerja mahasiswa KKN Tematik Stunting Lokus Kabupaten Gowa Posko 3 Desa Pacellekang Gelombang 108 Universitas Hasanuddin.

Baca Juga:  10 Keuntungan Menjadi Ahli Farmasi: Karier, Kontribusi, dan Kepuasan

“Edukasi ini menggunakan metode permainan edukasi yang khusus membahas mengenai permasalahan anemia bagi remaja putri,” ujar Nailah Hafizhah.

Adapun anggota mahasiswa KKN Tematik Posko 3 Desa Pacellekang yaitu Dian Lestari, Nindi Niolpesa Lefta dan Nur Afifah Junadi dari Departemen Ilmu Gizi;

Nur Devi Syamsir dan Nailah Hafizhah dari Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku; serta Hijrana dari jurusan Ilmu Teknologi Pangan.

Baca Juga:  KKJ Indonesia Desak Rektor Unhas Hentikan Kriminalisasi Terhadap Pers Mahasiswa

Dosen Pendamping KKN Stunting Lokus Kab. Gowa yaitu Muhammad Rachmat, SKM, MKes, Dr. Citrakesumasari, MKes, SpGK, dan Nasrah, SKM, MKes.

“Peserta yang hadir sebanyak 23 remaja putri yang mengikuti permainan edukasi dengan bermain kartu Aksi Bersama Cegah Stunting (ABCS), permainan ambil pulpen yang berkaitan dengan peranan zat besi dalam mengangkut oksigen, serta permainan ranking satu dengan menggunakan materi anemia khusus bagi remaja putri,” tutup Nailah Hafizhah.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU