Latihan Kepemimpinan Nasional, Kemendikbudristek Katakan Ini!

FAJARPENDIDIKAN.co.id- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) Nadiem Anwar Makarim menjelaskan tugas utama Kemendikbudristek saat ini adalah memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas.

Menurutnya, hal ini diwujudkan melalui implementasi kebijakan Merdeka Belajar. Dimana melalui kebijakan ini, jelasnya, Kemendikbudristek tengah mengupayakan lahirnya generasi pemimpin baru dengan kemauan yang kuat untuk mengabdi pada negara.

Oleh karena itu, ujar Nadiem, melalui Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) ini dia berharap dapat melahirkan para pemimpin yang mampu menciptakan lingkungan kerja yang mendorong pembelajaran dan inovasi.

Baca Juga:  Tradisi Natal di Eropa: Kekayaan Budaya yang Penuh Makna

“Ibu bapak alumni PKN, Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin-pemimpin yang berani mengambil resiko. Pemimpin perlu menemukan solusi atas tantangan struktural yang menghambat kerja,” katanya pada penutupan PKN Tingkat II Angkatan VI 2021 melalui kanal Youtube Pusdiklat Kemendikbudristek, Selasa (13/7/2021).

Nadiem menekankan, seorang pemimpin harus bisa berkolaborasi. Dimana, lanjut mantan petinggi Gojek ini, kolaborasi dan juga gotong royong adalah asas kerja dilingkungan Kemendikbudristek yang perlu terus diperkuat.

Alumnus Harvard Business School ini juga berharap peserta PKN ini dapat mengaktualisasi kepemimpinan yang strategis dalam memberikan layanan dibidang pendidikan.

Baca Juga:  KKJ Indonesia Desak Rektor Unhas Hentikan Kriminalisasi Terhadap Pers Mahasiswa

“Kepada alumni PKN tingkat II angkatan VI 2021 saya ucapkan selamat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh. Masa depan bergantung pada kesungguhan ibu bapak sekalian dalam bergerak bersama mewujudkan Merdeka Belajar sebagai pembelajar sepanjang hayat dan pelayan masyarakat,” pungkasnya.

Kepala Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek Amurwani Dwi Lestariningsih mengatakan, tema PKN kali ini adalah membangun kepemimpinan strategis untuk mewujudkan layanan pendidikan yang unggul. PKN kali ini diikuti oleh 57 peserta.(sindonews)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU