Memahami
3. Perempuan-perempuan perkasa
Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta,
dari manakah mereka..
Ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa sebelum peluit kereta pagi terjaga..
Sebelum hari bermula dalam pesta kerja..
Perempuan-perempuan yang membawa bakul dalam kereta,
ke manakah mereka..
Di atas roda-roda baja mereka berkendara.
Mereka berlomba dengan surya menuju gerbang kota..
Merebut hidup di pasar-pasar kota..
Perempuan-perempuan perkasa yang membawa bakul di pagi buta,
siapakah mereka..
Mereka ialah ibu-ibu berhati baja, perempuan-perempuan perkasa.
akar-akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota..
Mereka cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa..
(Hartoyo Andangjaya, 1963)
Siapakah perempuan-perempuan perkasa yang dimaksud oleh pengarang pada puisi tersebut?
Jawaban: Perempuan-perempuan desa yang berdagang di kota
4. Hijau Kampungku di Tengah Kota: Aku dan Belimbing Wuluh
“Aku tadi menawarkan bibit pohon belimbing kepada beberapa tetangga. Kalau mereka ikut menanam pohon, jalan kampung ini akan menjadi lebih teduh. Tidak seperti sekarang, ada bagian yang teduh, ada bagian yang panas,” keluhku. “Ada yang beralasan, air sedang susah didapat. Ada yang berkata, ‘Nanti, ya, tunggu musim hujan datang lagi.’ Aku kecewa, Yah.”
“Hmm… Mereka tidak ingin menggunakan air terlalu banyak. Saat ini, memang sebaiknya kita hemat air,” kata Ayah. Tentu saja, aku semakin merengut. Kalau air tetap sukar didapat, tidak ada orang yang mau menanam pohon belimbing wuluh itu.
“Tapi, jangan khawatir. Masalah air untuk menyiram tanaman sebentar lagi akan terbantu oleh proyek Pak RT,” kata Ayah. “Kampung kita akan punya Pandora L.”
“Pandora L? Apa itu, Yah?”
“Ini maket dari pengolahan limbah yang baru saja selesai dibangun di kampung kita. Bangunan ini ada di dalam tanah dan berguna untuk mengolah limbah rumah tangga saja, seperti air cucian,” kata Ayah.
Air hasil pengolahan dari Pandora L digunakan untuk kegiatan menyiram tanaman dan mencuci kendaraan. Pemasangan Pandora L terletak di Kampung Genteng Candirejo di tengah kota Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur.
(Diadaptasi dari Hijau Kampungku di Tengah Kota: Aku dan Belimbing Wuluh karya Tyas KW)
Jika proyek Pak RT telah dilaksanakan, apakah para tetangga akan setuju untuk menanam pohon belimbing wuluh?
A. Tidak, warga akan tetap saja malas menanam dan merawat pohon belimbing wuluh.
B. Ya, karena Kampung Genteng Candirejo telah berhasil mencontohkan cara pengelolaan air limbah.
C. Tidak, karena warga tidak ingin menggunakan air terlalu banyak saat musim kemarau.
D. Ya, karena kekhawatiran kurangnya air di musim kemarau akan terpecahkan dengan dipasangnya Pandora.
Jawaban: D
Berikut adalah contoh soal asesmen nasional literasi untuk teks informasi
Menemukan Informasi dan Memahami
Jakarta – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat NASA kehilangan orang yang sangat penting dalam bidang upaya eksplorasi luar angkasa awal Amerika. Orang itu adalah seorang matematikawan yang dijuluki manusia komputer, yaitu Katherine Johnson. Ia telah meninggal pada usia 101 tahun pada 24 Februari 2020.
Administrator NASA Jim Bridenstine melalui akun Twitter-nya mengabarkan berita duka itu. “Dia adalah pahlawan Amerika dan warisan kepeloporannya tidak akan pernah dilupakan,” bunyi unggahan Bridenstine, seperti dikutip VOA News, akhir pekan lalu.
Katherine adalah perempuan keturunan Afrika-Amerika yang bekerja dalam program luar angkasa NASA. Dia dan rekan-rekannya dikenal sebagai manusia komputer pada tahun-tahun awal upaya NASA untuk memulai program misi luar angkasa.
Mereka menggunakan pensil, penggaris geser, dan mesin penghitung mekanis untuk menghitung jalur roket dan pengorbit di atmosfer dan di luar angkasa. Katherine bekerja pada misi pertama untuk menempatkan orang Amerika di luar angkasa pada tahun 1961. Dia juga mengonfirmasi perhitungan komputer yang dibuat oleh komputer IBM pada 1962.
Katherine sempat menerima Presidential Medal of Freedom dari Presiden Barack Obama pada 2015. Saat itu, Administrator NASA Charles Bolden memujinya sebagai pemikir besar yang ikut menentukan arah perkembangan NASA dan Amerika Serikat.
Katherine tumbuh di Virginia Barat saat pendidikan bagi orang Afrika-Amerika dibatasi. Namun, kecerdasan otak membawanya ke West Virginia State College pada usia 15 tahun. Dia juga merupakan salah satu murid kulit hitam pertama yang memasuki sekolah pascasarjana di West Virginia University pada 1938.
Kemudian, Katherine bekerja untuk sebuah lembaga yang kini bernama NASA dan pensiun pada 1986. Dia mengatakan sangat bangga menghitung jalur untuk pendarat bulan dan pesawat ruang angkasa komando yang mengorbit untuk perjalanan pertama ke bulan, Apollo 11.
Katherine menggambarkan kemampuannya di NASA dengan menjelaskan, “Anda beri tahu saya kapan dan di mana Anda ingin turun, dan saya akan memberi tahu Anda di mana dan kapan, serta bagaimana cara meluncurkannya,” katanya.
Sepanjang masa pendidikannya, Katherine Jonhson berkata bahwa dia berhasil karena dia selalu bertanya-bahkan saat orang-orang mencoba mengabaikannya, dia tetap mengangkat tangannya.
5. Khaterine Johnson mampu bersekolah di West Virginia State College saat pendidikan bagi orang Afrika-Amerika dibatasi di Virginia Barat. Hal tersebut disebabkan oleh ….
A. kemampuan yang luar biasa
B. kesehatan yang tidak memadai
C. orang tua yang pindah kerja
D. rasisme yang berkembang
Jawaban: A
6. Kondisi sosial budaya yang digambarkan dalam teks tersebut memberikan gambaran tentang …
A. Kemampuan Khaterina Jhonson untuk mendobrak batasan atas perlakuan ras yang tidak adil.
B. Kerumitan hidup Khaterina Johnson membuatnya lebih kuat mentalnya.
C. Pengalaman Khaterina Johnson dalam kehidupan pribadinya yang banyak.
D. Penggambaran kemampuan Katherina Johson dalam perkembangan NASA.