PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) kini mengimplementasikan BI Fast melalui BSI Mobile. Lewat tambahan fitur ini, tarif transfer antarbank menjadi Rp2.500 per transaksi.
Menurut Direktur Information Technology & Operation BSI Achmad Syafii, layanan BI Fast ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang dinamis di era digital. Oleh sebab itu, fitur BI Fast kini dapat digunakan di BSI Mobile, BSI Net, dan Teller di seluruh kantor cabang BSI.
“Kami menyambut baik dan siap menjadi bank pelaksana, untuk mendukung percepatan serta implementasi digitalisasi ekonomi di Indonesia melalui platform BSI Mobile dan e-channel lainnya,” kata Syafii dalam keterangan tertulis, Selasa (4/1/2022).
Syafii menuturkan bahwa dengan adanya layanan itu, BSI makin mengakselerasi layanan digital ke seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan transaksi real time, cepat, aman, murah dan sesuai prinsip syariah.
Pengembangan BI Fast sendiri merupakan tonggak penting reformasi digitalisasi sistem pembayaran nasional, sebagai implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 bersama QRIS, SNAP, dan reformasi regulasi sistem pembayaran.
BI Fast adalah inisiatif nasional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi ekonomi dan keuangan. Di sisi lain, layanan ini dapat membangun ekonomi keuangan digital secara terintegrasi, interoperable dan interconnected.
Syafii menambahkan perseroan memiliki komitmen kuat dalam pengembangan BSI Mobile supaya masyarakat semakin mudah dalam melakukan transaksi keuangan. Hal itu juga menjadi semangat perseroan untuk terus berinovasi menjadi sahabat finansial, sosial ataupun spiritual nasabah.
Fitur BSI mobile saat ini semakin lengkap seperti informasi waktu sholat dan layanan ZISWAF, serta layanan pembukaan rekening melalui biometric sistem, pembiayaan multiguna online dan gadai emas online.
Hal itu membuat transaksi masyarakat yang dilakukan melalui BSI Mobile terus meningkat. Hingga September 2021, jumlah transaksi kumulatif mencapai 74,24 juta transaksi, tumbuh 133 persen secara tahunan.