Lembuswana yang Jadi Lambang Kerajaan Kutai Kartanegara

Oleh: Nurkamrah

Kerajaan Kutai Kartanegara, Kabupaten Tenggarong, Kalimantan Timur, menggunakan lambang satwa mitologi yang Namanya Lembuswana. Lambang tersebut, tidak berubah hingga Kesultanan Kutai Kartanegara.

Mengapa satwa Lembuswana yang dijadikan lambang kerajaan Kutai Kartanegara? Hewan tersebut dalam mitologi rakyat Kutai, disucikan. Karena menjadi tunggangan Mulawarman, yang bertahta sebagai Raja Kutai sekitar 1.500 tahun silam. Itulah Lembuswana, sosok yang berwarna keemasan yang identik dengan Kawasan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

- Iklan -

Lembuswana juga dikenal dengan nama Paksi Liman Jonggo Yokso. Wujudnya, seekor binatang Lembu atau Sapi yang memiliki belalai dan bertaring seperti Gajah. Memiliki sayap seperti burung. Kukunya bertaji seperti ayam jantan. Bersisik seperti naga, dan bermahkota bagaikan Raja.

Baca Juga:  Panduan Liburan Keluarga di Bali 3 Hari 2 Malam, Ramah Anak

Karena menjadi tunggangan Raja Mulawarman, patung Lembuswana juga ditempatkan, di halaman depan Gedung Museum Mulawarman, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Lembuswana pernah muncul dari dasar Sungai Mahakam. Diprediksikan sebagai Penguasa Sungai yang di tengahnya, terdapat obyek wisata, Pulau Kumala. Ceritera tersebut, bisa dilihat di halaman depan Museum Mulawarman.

- Iklan -

Ada cerita menarik dari Lembuswana. Kemunnculannya, dihubungkan dengan lahirnya Putri Karang Melenu yang muncul bersamaan dengan kemunculan satwa mitologi tersebut dari dasar Sungai Mahakam. Setelah dewasa, sang Putri dinikahkan dengan Raja Aji Batara Agung Dewa Sakti. Dari pernikahan tersebut, lahir penerus dinasti raja – raja Kutai Kartanegara.

Baca Juga:  7 Destinasi Wisata Romantis untuk Liburan Bersama Pasangan

Patung Lembuswana menjadi ikon Kerajaan Kutai Kartanegara. Di Kutai Kartanegara, ada dua lokasi tempat didirikannya patung terebut. Di halaman depan Museum Mulawarman, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Lokasi lainnya, di Pulau Kumala, sebuah  destinasi wisata di tengah Sungai Maakam. (fb)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU