Libatkan BPJS, Pemkab Barru Gelar Rakor Opsnal

Barru, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru menggelar Rapat Kerja Operasional (Opsnal) dengan BPJS Ketenagakerjaan terkait Evaluasi Kepesertaan dan Penganggaran Iuran bukan Aparat Sipil Negara (Non ASN) Kabupaten Barru, di Ruang Data Kantor Bupati Barru, Jalan Sultan Hasanuddin, Coppo Barru, Kabupaten Barru, Selasa 8 Agustus 2020.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Sekda Barru Dr Abustan, MSi. Yang dihadiri oleh anggota perwakilan BPJS ketenagakerjaan ibu Aminah dan para anggota Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Barru yang bertujuan untuk memberikan penganggaran iuran BPJS kepada non ASN yang bekerja di lingkungan Pemda Barru.

Aminah selaku perwakilan anggota BPJS Kabupaten barru mengungkapkan “Evaluasi Kepesertaan dan Penganggaran iuran non ASN sudah masuk pada tahap 3. Mudah-mudahan BPJS ini bisa terelisasikan dengan baik. Kalaupun ada yg blum dapat, mungkin bisa di cek kembali,apa nomor rekening itu sdh sesuai dengan nama yg bersangkutan dan Niknya juga harus sesuai,” ujarnya.

Baca Juga:  Libur Nataru, 3 Juta Lebih Warga Sulsel Diperkirakan Mudik

Terkait masalahnya Dinas perutama, “Penerima upah Khusus saudara-saudara kita yang non ASN untuk tahun berikutnya, Iuran yang paling rendah totalnya adalah 9407 rupiah. Berlakunya smpai bulan Desember bisa diselesaikan”, ucap Aminah.

Peningkatan manfaat, tambah Aminah, menurut PP 445 jaminan kecelakaan dan kematian sdh terhitung berubah Dri 24 juta menjadi 42 juta”, tuturnya.

Ibu Aminah juga mengungkapkan, “Dua hari yg lalu telah terbit pp no.49 mengenai relaksasi iuran. Pengurangan iuran 99% yg berarti kita bayar hanya 1% dari Agustus smpai Januari. Inilah salah satu peran pemerintah untuk memberikan keringanan akibat Pandemi ini”, pangkasnya.

Baca Juga:  Plh. Sekretaris Daerah Barru Hadiri Launching Ekosistem Keuangan Inklusif Desa Wisata Nepo

Sementara itu, Sekda Barru juga menambahkan, “Terkait Asuransi ini semoga memiliki Manfaat bagi saudara-saudara non ASN yg menerima ini. Harapan kita semua, kalau bisa penganggaran ini bisa dipercepat sendiri, ketika sudah ditransfer klau misalnya datanya ada, tolong dikirimkan segera karena biasa belum selesai yg satu datang lagi yang satu. Sehingga Hal ini harus dihindari dan di fikirkan secara bersama supaya BPJS bisa berjalan dengan baik”, tutupnya.

Reporter : Abd Latif Ahmad

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU