Berkat tulisan yang dikumpulkannya, lima mahasiswa Prodi Studi Agama-Agama UIN Alaudin Makassar mendapatkan bantuan Pendidikan berupa biaya kuliah satu semester dari Bersama Institute for Interfaith Encounter and Religious Literacy.
Ke lima tulisan mahasiswa ini dianggap mendukung upaya dari Bersama Institute dalam mengkampanyekan pentingnya literasi beragama.
Pemberian bantuan pendidikan ini merupakan bentuk kerjasama antara Prodi Studi Agama-Agama UIN Alauddin Makassar dan Bersama Institute for Interfaith Encounter and Religious Literacy. Ke lima awardee Bersama Scholarship tersebut adalah; Satriani, Al Malik, Muh Ramli N, Arifki dan Rahayu.
Pemilihan ke lima orang tersebut didasarkan pada hasil dari tulisan mereka yang dikirimkan ke Dewan Penyeleksi. Ke lima tulisan tersebut dianggap sejalan dengan semangat Bersama Institue untuk menyebarkan gagasan toleransi dan pemahaman atas iman yang lain melalui semangat literasi di kalangan generasi milenial.
Rahayu dalam tulisannya menulis tentang pentingnya anak muda terlibat dalam gerakan perdamaian mengingat anak muda merupakan pemegang tonggak estafet masa depan. Tak lupa dirinya mengingatkan pentingnya untuk menanamkan pemahaman pada generasi muda bahwa perbedaan agama bukanlah alasan untuk saling memerangi. Masyarakat harus belajar hidup Bersama dalam perbedaan.
Sepanjang tahun 2022, Bersama Institute for Interfaith Encounter and Religious Literacy aktif melaksanakan pelatihan literasi serta kegiatan yang berfokus pada dunia literasi dan perjumpaan iman.
“Kami berharap bahwa ke depannya, semakin banyak kegiatan yang dilakukan oleh lembaga ini dan semakin banyak orang yang dapat merasakan manfaat atas hadirnya lembaga ini. Ujar Sam, founder dari Bersama Institute for Interfaith Encounter and Religious Literacy. (*)