Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id- Lembaga Kajian Qur’ani (LKQ) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone, Kabupaten Bone, menggelar seminar keagamaan di Aula Utama IAIN Bone, Jumat (12/4/2019).
Seminar yang dipadati sekira 200an perserta itu bertajuk “Membentengi Pemuda Pemudi dari Doktrinisasi Radikal di Era Milenial”.
Hadir sebagai pemateri, Dr Lukman Arake Lc MA yang merupakan dosen di IAIN Bone sekaligus pembina LKQ IAIN Bone.
Dr Lukman Arake dalam materinya mengatakan, sebagai mahasiswa hendaklah tidak mudah terhasut oleh informasi, terlebih yang tidak jelas sumbernya. Sebagai generasi haruslah menghadirkan pemikiran yang kreatif, inovatif, dan bisa terbuka dikalangan masyarakat.
“Umat islam tidak boleh diobok-obok, harus saling menyatu, berjiwa besar, menerima perbedaan,”kata Doktor alumni Fakultas Syari’ah Wal Qanun Universitas Al Azhar Kairo.
Selain itu, untuk persoalan yang sudah disepakati oleh ulama, dimintanya disikapi dengan berbesar hati menerima perbedaan itu. Sebab, fanatisme akan menutup hati dan pikiran untuk menerima perbedaan.
Dosen Fiqih Siyasah IAIN Bone ini mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh mahasiswa yang tergabung dalam LKQ IAIN Bone. Ia berharap kepada seluruh mahasiswa agar terus belajar dan belajar serta jangan sombong.
Sementara itu, salah satu penitia kegiatan Hasliani mengatakan, seminar digelar sebagai rangkaian Harlah LKQ IAIN Bone. “Seminar keagamaan yang akan dirangkaian dengan harlah, pertama kali dilakukan oleh LKQ IAIN Bone, berbeda dengan pengurusan sebelumnya yang melaksankan pelatihan muballigh kepada para kadernya,”kata mahasiswi IAIN Bone itu kepada FAJAR PENDIDIKAN.
Reporter: Abustan