Berbeda dengan jersey klub, jersey timnas justru terlihat lebih polos tanpa kehadiran sponsor pada bagian dada. Di beberapa kesempatan, seperti misalnya saat latihan, ada beberapa timnas yang menggunaka sponsor di jerseynya. Namun, hal itu tak pernah terjadi di pertandingan internasional.
Alasannya sederhana, karena FIFA melarang kehadiran sponsor di jersey timnas. FIFA beralasan bahwa pelarangan sponsor di jersey timnas adalah untuk menjaga integritas kompetisi. Selain itu, FIFA juga punya tugas untuk melindungi ekslusivitas dari sponsor resmi sebuah turnamen. Sponsor resmi turnamen biasanya sudah mengeluarkan uang yang besar agar logo mereka tercantum dalam media promosi turnamen. Sehingga FIFA ingin menjaga ekslusivitas tersebut mengingat FIFA juga mendapatkan banyak uang dari sana.
Di sisi lain, kehadiran sponsor di jersey timnas, tidak akan memberikan keuntungan finansial yang berarti buat FIFA, malah akan mengurangi posisi FIFA di hadapan sponsor resmi turnamen. Selain itu, timnas biasanya dibiayai oleh uang negara, sehingga rasanya tidak benar-benar perlu bagi mereka untuk mencari sponsor. Di beberapa negara juga ada pelanggaran kerja sama dengan sponsor apabila sudah di biayai oleh uang negara.
Pelanggaran penempatan logo sponsor ini bukan cuma berlaku di babak utama atau babak kualifikasi, misalnya Piala Dunia. Akan tetapi, di semua kompetisi atau pertandingan di bawah aturan FIFA, ini yang menjadi alasan mengapa ada sponsor di jersey tim “Garuda Select” yang di kirim ke Inggris. Karena meskipun mewakili Indonesia tetapi pertandingan tersebut bukan di bawah kalender resmi FIFA.
Namun, FIFA membuat pengecualian bagi produsen jersey itu sendri. Sehingga di jersey timnas hanya ada nomor, lambang negara atau federasi, serta logo sponsor apparel. Meski demikian, ukuran dari logo apparel juga diatur oleh FIFA. FIFA mewajibkan apparel untuk mendaftarkan logo mereka dengan lima identifikasi: nama, logo, prodick line, figurative logo, dan script. Apparel tidak di perkenalkan memunculkan lebih dari tiga identifkasi tersebut. Logo produkpun di batasi hanya 20 sentimeter. Tujuannya adalah menjaga estetika dari jersey itu sendiri.
Tapi sejumlah negara juga punya kerja sama dengan sponsor. Contohnya, Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara, di sponsori oleh Vauxhall Motors sejak 2011. akan tetapi logo sponsor tidak ada pada jersey, melainkan pada media lain seperti papan iklan di pinggir lapangan, sampai muncul pada video transisi di akun Youtube mereka.