Mendikbudristek Nadiem Makarim meyakinkan peserta PPPK Guru 2021 yang tidak lolos passing grade maupun formasi untuk tidak perlu khawatir. Ia mengingatkan bahwa tiap guru honorer memiliki tiga kesempatan seleksi.
“Bisa mengambil tesnya lagi di tahun ini kalau mau, tapi kalau butuh waktu untuk belajar lebih lama, bisa juga untuk tahun depan,” ujar Nadiem dalam siaran daring Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Guru ASN PPPK.
Selain itu, untuk guru honorer yang lolos passing grade, tetapi tidak mendapatkan formasi, Nadiem menegaskan bahwa pihaknya akan membantu agar para guru honorer tersebut memperoleh posisi melalui optimalisasi formasi di tahap kedua dan ketiga.
“Ada beberapa guru, cukup besar angkanya yang lolos passing grade, tapi saat ini belum bisa dapat formasinya. Dan itu yg akan kami pandu dan dukung untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan kesempatan terbaik untuk mendapatkan formasi yang ada,” tegas Nadiem.
Para guru tersebut bisa melakukan registrasi tahap kedua dan ketiga, tanpa tes ulang. Tetapi, masih boleh melakukan tes kembali untuk mendapat nilai dan ranking lebih tinggi.
“Kalau mereka ingin mencoba mendapatkan angka yang lebih tinggi, itu juga diperbolehkan. Mereka boleh mengambil tesnya lagi untuk mendapatkan angka yang lebih tinggi lagi, sehingga ranking mereka di dalam seleksi formasi menjadi lebih tinggi,” terangnya.
Namun, Nadiem menambahkan jika peserta lolos passing grade PPPK Guru 2021 tahap 1 sudah percaya diri dengan angka yang didapat dan ingin ikut registrasi ronde kedua, maka tidak perlu mengambil tes seleksi lagi. “Itu adalah keputusan masing-masing guru honorer,” imbuh dia.
“Kepada yang belum lolos ujian seleksi pertama dan mendapatkan formasi, tolong jangan putus asa dan terus fokus untuk belajar lagi untuk mengikuti ujian seleksi kedua dan ketiga,” kata Nadiem.