Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Senat Mahasiswa atau SEMA Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar kembali adakan Law Fest 2020. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Senat Mahasiswa (SEMA) fakultas syariah dan hukum UIN Alauddin Makassar.
Tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena meskipun di tengah wabah covid-19 Senat Mahasiswa berhasil menyelenggarakan kegiatan Law Fest 2020 ini. Dengan mengangkat tema “Optimalisasi Kinerja Senat Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar” yang berlangsung mulai tanggal 09 November hingga 10 November 2020 lalu.
Dalam kegiatan ini, ada beberapa item kegiatan di antaranya Baksos (Aksi kemanusiaan) dan Kompetisi Essay Nasional. Baksos merupakan salah satu kegiatan yang telah terselenggara oleh senat mahasiswa. Dalam kegiatan ini mengangkat tema “Aksi Kemanusiaan Mengukir jejak insan pengabdi dalam bingkai kebersamaan di tanah tompobulu”.
Kegiatan berlangsung pada tanggal 20-22 November 2020 di dusun baru Kec. Tompobulu kab. Maros. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan 3 lembaga yaitu Senat Mahasiswa FSH UINAM, HMJ Hukum Tatanegara dan Lintas Pelosok Ilmu (LPI).
Kegiatan selanjutnya adalah Nasional Essay Competition di mana pada kegiatan ini mengangkat tema “Urgensi Pilkada Di tengah pandemi Covid-19” Dengan jumlah peserta yang ikut berpartisipasi 165 dari 34 universitas/instansi di seluruh Indonesia.
“Kegiatan law fest ini diadakan karena memang kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh senat mahasiswa (SEMA) fakultas syariah dan hukum UIN Alauddin Makassar. Kita sengaja mengambil tema seperti ini sebagai bentuk pengabdian kita ke masyarakat dan juga kami mengadakan lomba Supaya lebih bisa mengasa otak dan bersaing bersama beberapa universitas atau instansi di Indonesia. Saya berharap kegiatan ini memberikan feedback kepada masyarakat atau peserta kompetisi lebih-lebih kepada pengurus SEMA itu sendiri,”ungkap Rahul Syuaib selaku ketua.
Dengan demikian ketua panitia Law Fest 2020, Nur Azzah Fadila menyampaikan bahwa “Meskipun di tengah pandemi covid-19 kita masih bisa produktif dan kembali mengabdi kepada masyarakat pelosok,”ungkapnya.
“Yah, karena kondisi yang serba terbatas kegiatan ini tetap terselenggara ditahun ini, dengan kegiatan baksos ini kita kembali mengabdi kepada masyarakat dan kegiatan lomba essay nasional bisa menjadikan produktif dan inovatif meski di tengah wabah covid-19,” lanjur Azizah.
Pada tanggal 10 kmrin kegiatan law fest ini mengadakan closing ceremony pengumuman untuk kompetisi essay nasional. Berikut nama-nama pemenang dalam kompetisi yaitu :
Juara 1 dari universitas Jember (Moh Marsa Taufiqurrohman)
Juara 2 dari UGM (Shahyb Handyanto)
Juara 3 dari Unhas (A. Muh Faudzul Aaziim)
Harapan 1 dari IPDN (Amon Sihite)
Harapan 2 dari UINAM (Anggita Ananda sari)
Harapan 3 dari Univ Semarang (Ahmad habib Alfikry)
