Makassar, FAJARPENDIDIKAN.co.id – Masyarakat perlu mendapatkan edukasi cara mencegah penularan virus corona. Apalagi kota Makassar yang sampai kini menjadi salah satu daerah dengan jumlah kasus covid-19 tertinggi di Indonesia.
Karena itu, Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LP2M) STIE Nobel Indonesia Makassar mengadakan sosialisasi penanganan covid-19 di kelurahan Kunjung Mae Kecamatan Mariso, Jumat tanggal 19 Juni 2020 dilanjutkan di kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate pada hari Sabtu, 20 Juni 2020.
Ketua Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LP2M) STIE Nobel Indonesia Makassar, Fitriani Latif mengatakan, kegiatan yang diberikan berupa edukasi penanganan covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Sejumlah dosen STIE Nobel Indonesia Makassar turun langsung kelapangan dalam kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan arahan tentang protokol kesehatan dalan penanganan covid agar kita dapat hidup normal kembali,” jelas Fitriani.
Oleh karena itu, sambungnya, cara pencegahan penyebaran virus Covid-19 merupakan hal yang harus dipahami oleh masyarakat.
Sejumlah imbauan telah disampaikan oleh pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus ini.
Seluruh elemen masyarakat pun diharapkan dapat turut serta membantu agar penularan virus tersebut dapat teratasi, termasuk peran dari kampus.
“Meskipun pandemi covid-19 ini dari segi fatal case rate (FCR) rendah, namun infection rate (IR) sangat tinggi karena covid-19 adalah fast pandemi yang harus dihentikan mata rantainya dengan perilaku hidup bersih dan sehat, pembatasan sosial dan penerapan protokol kesehatan,” tutupnya.(*/FP)