LPM Penalaran UNM Menggelar Seminar Proposal Secara Luring

Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Penalaran Universitas Negeri Makassar (UNM) telah menggelar seminar proposal penelitian lembaga, terdapat empat proposal yang diseminarkan terdiri dari berbagai bidang yaitu skim Pendidikan, skim Teknologi, skim Sosial, dan skim Budaya. Seminar Proposal ini dilaksanakan di Ruangan HL Fakultas Ilmu Pendidikan UNM, Minggu (06/06/2021).

Seminar proposal penelitian dilaksanakan di 2 ruangan yaitu ruangan HL 101 dengan  pembahasan proposal subtema Pendidikan dan Teknologi sedangkan ruangan HL 102 dengan pembahasan proposal subtema Sosial dan Budaya.

Kegiatan ini dihadiri oleh penanggap ahli, anggota dan alumni LPM Penalaran UNM.

Pelaksanaan seminar proposal penelitian secara luring baru pertama kali dilaksanakan oleh LPM Penalaran sejak wabah pandemi covid 19 berlangsung. Seminar ini dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.

Baca Juga:  Mahasiswa Unpacti Makassar Diberi Pilihan Kuliah di Kampus Lain

“Pelaksanaan seminar proposal ini berlangsung sesuai dengan protokol kesehatan, dengan kegiatan yang lebih efektif lagi karena dilaksankan secara full luring sehingga tim peneliti lebih antusias dalam menyampaikan penelitian yang akan dilakukan, serta tanggapan dan saran dari penanggap dapat tersampaikan dengan lebih baik lagi,”ungkap Marianna Renata selaku Ketua Divisi Penelitian dan Pengembangan (LITBANG).

“Semoga seminar kali ini dapat menjadi awal Pengembangan riset yang dapat memberikan manfaat secara teoritis maupun praktek dan yang paling penting juga, semoga semua penelitian yang ada saat ini bisa selesai bahkan sampai ke tahap publiksasi”. Harap Nopri Hidayat Selaku Ketua Umum LPM Penalaran UNM Tahun 2021.

Baca Juga:  BERITA FOTO: Penerimaan Mahasiswa KKN/PPL Terpadu XXIX UNM

Dengan judul proposal sebagai berikut:

  1. Pengembangan Media Matematika Dasar untuk Meningkatkan Efektifitas Belajar Hitung Pecahan di SDLB-A Yapti Makassar.
  2. Rancang Bangun Automatic Mask Machine Menggunakan Sistem Touchless dalam Upaya Pengendalian Penggunaan Masker di Masa Pandemi Covid-19
  3. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Vaccine Hesitancy (Keraguan-keraguan Vaksin) pada Mahasiswa di Era Pandemi Covid-19.
  4. Tradisi Adat Kalomba: Kajian Makna dan Nilai Budaya pada Masyarakat Desa Bonto Biraeng Kabupaten Bulukumba.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU