Tahap Perekrutan LPM Penalaran UNM tahun 2022 yang bertemakan “Aktualisasi Insan Inspiratif dalam Mewujudkan Loyalitas Riset dan Keorganisasian”, kini telah sampai pada tahap Pelatihan Metodologi Penelitian (PMP) XXV.
PMP merupakan salah satu rangkaian kegiatan pelatihan yang diberikan kepada calon anggota baru LPM Penalaran UNM yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kemampuan dasar di bidang penelitian. Pelatihan ini secara umum memberikan penguatan materi metodologi penelitian yang akan dipraktikkan pada penelitian lapangan selanjutnya.
PMP XXV ini dilaksanakan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMKOP dan dilaksanakan pada 21-23 Juli 2022 dan dilanjutkan Seminar Proposal tanggal 24 Juli 2022.
Berbagai rangkaian yang dilaksanakan selama 4 hari ini mulai dari penerimaan materi pelatihan sebanyak 9 materi. Diantaranya, Etika Penelitian, Eksplorasi Ide,
dan Pendahuluan, Tinjauan Pustaka dan Daftar Pustaka, Penelitian Kuantitatif Eksperimen, Penelitian Kuanttatif Non Eksperimen, Metode Penelitian Kualitatif, Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel, Hasil, Pembahasan dan Penarikan Kesimpulan Kuantitatif, Hasil, Pembahasan dan Penarikan Kesimpulan Kualitatif, dan KTI Non-Penelitian.
Selanjutnya Seminar Proposal diikuti peserta yang terbagi dalam 12 kelompok dengan 3 skim yaitu skim Sosial Ekonomi, skim Pendidikan, dan skim Teknologi dan Sains.
Ketua Panitia kegiatan, Muh. Fadhil Firdaus mengatakan bahwa “Selamat kepada adik-adik PMP OMK XXV yang mengikuti Pelatihan Metodologi Penelitian (PMP), saya berharap adik-adik menyerap berbagai ilmu dari pemateri-pemateri yang sangat luar biasa agar nantinya adik-adik akan menjadi peneliti-peneliti yang selalu mengeluarkan inovasi dan karya-karya yang begitu solutif”.
Kemudian Ketua Umum LPM Penalaran UNM Tahun 2022 Adil Awal mengatakan bahwa ” Harapannya dipelaksanaan PMP kali ini para peserta bisa mengikuti dengan semaksimal mungkin yang akan menjadi bekal mereka untuk menyusun penelitian hingga nanti pada pelaksanaan seminar proposal dan seminar hasilnya”.