LPPM Unibos Bersama Kemendikbud Gelar Bimtek

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Koordinator Tim Kerja Akselerasi Reka Cipta Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Mahir Bayasut dan Muhammad Setiawan, melakukan sosialisasi bersama 70 perguruan tinggi se Makassar.

Kegiatan yang silaksanakan bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bosowa (LPPM Unibos) ini dilaksanakan di Ruang Rapat Senat Unibos Lt 9.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor Unibos Prof Dr Ir Muhammad Saleh Pallu, M.Eng turut dihadiri Sekretaris Pelaksana Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (Sekpel LLDikti) Wilayah IX Dr. Lukman, M.Si, Jajaran pimpinan Unibos, Ketua LPPM dan 70 perwakilan perguruan tinggi se Makassar.

Sosialisasi ini diperuntukan terkait terobosan baru dari Ditjen Dikti Kemendikbud RI dalam membuat Platform Kedaulatan Indonesia Reka Cipta (Kedai Reka) dan terobosan baru dalam mekanisme pendanaan perguruan tinggi melalui insentif matching fund.

Baca Juga:  Farmasi di Era Modern: Peran, Tantangan, dan Masa Depan

Setiawan menjelaskan: “Platform Kedai Reka merupakan implementasi dari kontribusi visi kampus merdeka yang memberikan kebermanfaatan dan kesejahteraan masyarakat melalui karya cipta anak negeri dalam semangat membangun kemandirian bangsa.”

“Platform ini bertujuan agar menjadi wadah akselerasi kerjasama dunia industri dengan para pereka cipta dari perguruan tinggi. Dari kerjasama tersebut, perguruan tinggi dapat menjadi pusat solusi dari setiap kebutuhan dunia industri melalui berbagai reka cipta,” tambahnya.

Selanjutnya Dr. Lukman, M.Si,  mengungkapkan: “Semoga jejak Unibos bisa diikuti oleh perguruan tinggi lain di LLdikti Wilayah IX, melihat Unibos sangat mendukung dan responsif dalam dalam melaksanakan program pemerintah yang berbasis teknologi dan lainnya, seperti program platform Kedai Reka yang dapat menjadi salah satu penggerak pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19,” ungkap Sekpel LLDikti Wil.IX Sulawesi.

Baca Juga:  Mengenal Dunia Farmasi Ilmu, Pendidikan, dan Peluang Karier

Rektor Unibos juga turut mengatakan program pemerintah harus terus didukung dan di implemtasikan agar perguruan tinggi dapat bersinergi dengan baik bersama pemerintah. “program kedai reka ini sangat bagus jadi kita harus mengimplentasikannya agar dapat memberikan kebermanfaatan pada masyarakat dan menghasilkan output sarjanawan yang berkualitas” kata Prof Saleh Pallu, M.Eng.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU