Luca Marini dan Joan Mir Optimistis Tatap Seri MotoGP Austria

Luca Marini percaya bisa membuat ‘langkah maju’ bersama Repsol Honda di MotoGP Austria 2024 akhir pekan ini. Meskipun hanya finis ke-20 dengan selisih 42 detik pada debutnya dengan motor RC213V di Qatar, Marini perlahan-lahan bangkit dari posisi terbawah dalam hasil akhir.

Hukuman akibat tekanan ban menyebabkan Marini hanya meraih 1 poin di Jerman, dan ia tampaknya akan mengulangi posisi ke-15 itu di Silverstone sebelum akhirnya mendapat penalti terkait tekanan ban setelah balapan. Meskipun demikian, Marini merasa bahwa ‘semuanya semakin baik’.

“Di Silverstone, kami melihat kemajuan yang telah kami capai dengan motor. Segalanya menjadi semakin baik, dan saya mampu meningkatkan performa serta membuat kemajuan sepanjang akhir pekan,” kata Marini.

- Iklan -

“Hasilnya tentu tidak sesuai harapan kami, tetapi kami terus berupaya dan bekerja keras. Saya yakin di Austria kami bisa melangkah lebih jauh di trek yang sangat berbeda, yang berfokus pada pengereman dan akselerasi, jadi kami perlu lebih fokus pada area ini.”

HRC diperkirakan akan memberikan pembaruan kepada para pembalap, termasuk konfigurasi mesin baru akhir pekan ini. Mesin tersebut diharapkan dapat meningkatkan performa di trek lurus, area yang menurut rekan setimnya, Joan Mir, kurang optimal dengan spesifikasi mesin saat ini yang diperkenalkan di Barcelona.

“Saya tidak sabar untuk melihat bagaimana kami bisa meningkatkan performa di Austria setelah beberapa akhir pekan di mana kami belum bisa menunjukkan potensi kami dengan maksimal,” kata Mir.

- Iklan -

“Sirkuit Spielberg sangat unik dan biasanya saya cukup baik dalam pengereman keras. Mudah-mudahan, kami dapat menemukan sesuatu yang membantu kami saat keluar dari tikungan agar bisa bersaing dengan pembalap lain. Ini adalah periode penting untuk bekerja pada berbagai aspek menjelang akhir musim.” (*)

- Iklan -

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU