Lucu, Diego Simeone Enggan Jabat Tangan Usai Laga Liverpool Vs Atletico Madrid

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, kembali tidak terlihat berjabat tangan dengan pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, usai laga matchday keempat fase Grup B Liga Champions 2021-2022.

Meski hal tersebut menjadi sorotan, Klopp ogah ambil pusing perihal tersebut. Sebagaimana diketahui, tim besutan Klopp dan Diego Simeone baru saja bertemu di Stadion Anfield, Kamis (4/11/2021) dini hari.

Hasilnya, The Reds -julukan Liverpool– kembali mampu meraih poin penuh setelah berhasil mengalahkan Los Rojiblancos dua gol tanpa balas.

Gol pertama Liverpool dicetak oleh Diogo Jota (13’). Kemudian, giliran Sadio Mane (21’) yang membobol gawang Atletico Madrid.

Trent Alexander-Arnold Enggan Jemawa Usai laga digelar, kedua pelatih tak terlihat berjabat tangan seperti laga-laga pada umumnya. Sebelumnya, Diego Simeone terlihat tidak mau berjabat tangan dengan pelatih asal Jerman tersebut saat Liverpool menjalani laga tandang ke markas Atletico Madrid pada Sabtu 20 Oktober 2021.

Baca Juga:  AFF 2024 Jadi Bagian Penting Timnas Indonesia

Klopp Akui Tak Mudah Lawan Atletico Madrid yang Bermain Agresif Kala itu, Liverpool juga meraih kemenangan atas Atletico Madrid.

Laga dimenangkan dengan skor 3-2. Meski aksinya yang tak berjabat tangan dengan Simeone jadi sorotan, Klopp menyatakan tidak masalah dengan hal tersebut. Pelatih berusia 54 tahun itu paham bahwa Simeone bukan tipe orang yang suka berjabat tangan.

“Itu sama sekali tidak masalah. Saya tahu Diego tidak menyukai hal-hal semacam ini dan saya bukan orang yang paling suka berjabat tangan di planet ini dan ingin mengganggu orang-orang dengan jabat tangan saya,” ujar Klopp, dilansir dari situs resmi Liverpool, Kamis (4/11/2021).

Baca Juga:  Pemain Terbaik AFF Futsal 2024, Wendy Brian Ick: Berkat Jasa Ibu

Klopp pun mengatakan bahwa dirinya mengerti apabila Simeone tidak mau berjabat tangan dengannya. Dirinya pun menegaskan hal tersebut tidak akan menurunkan rasa hormatnya kepada Simeone.

- Iklan -

“Dia tidak menyukainya dan saya tidak pergi, tapi itu tidak mengubah rasa hormat saya padanya dan pekerjaan yang dia lakukan,” jelasnnya. Liverpool sendiri diketahui berhasil memastikan diri menjadi juara Grup B dan menyegel satu kursi di babak 16 besar usai melibas Atletico dengan skor 2-0. Keunggulan 7 poin atas FC Porto pun membuat The Reds tidak dapat terkejar di dua pertandingan tersisa.

 

 

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU