Maba FKIK UIN Alauddin Kampanye Cegah Covid-19

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar sukses menggelar Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK).

Kegiatan itu diikuti 370 Mahasiswa Baru (Maba)  secara virtual, melalui aplikasi via zoom, Rabu (30/09/2020).

Selama dua hari pelaksanaan PBAK di tingkat fakultas dilakukan pengenalan profil lingkup FKIK. Mulai dari jajaran fakultas, jurusan hingga lembaga-lembaga kemahasiswaan.

Meskipun dilaksanakan secara daring, tidak menjadi penghalang bagi panitia PBAK untuk tetap kreatif dalam menggalakkan kampanye untuk tetap tegar menghadapi bersama Covid-19.

Ketua Panitia PBAK FKIK 2020 Apt Asrul Ismail S Farm M Sc yang juga saat ini menjabat sebagai Ketua Prodi Farmasi menyampaikan PBAK tahun ini sangat spesial karena berada dalam masa yang penuh dengan cobaan.

Baca Juga:  GenBI UIN Alauddin Makassar Gelar Sosialisasi Beasiswa Bank Indonesia, Sukses Undang Antusiasme 500 Peserta

Namun itu tidak menyurutkan semangat setiap elemen baik itu pimpinan, panitia maupun mahasiswa baru dengan menerima materi yang disajikan.

“Ini adalah starting point yang bagus untuk generasi kesehatan di masa yang akan datang,” katanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) FKIK Nur Rachmatullah Amin menuturkan berkenaan dengan tema yang digalakkan pada PBAK tahun ini “Merevitalisasi Fungsi Intelektual Generasi Kesehatan di Era New Normal” dengan harapan dapat membangun fungsi dan peran mahasiswa baru sebagai mahasiswa kesehatan menjadi patron terdepan di masa Covid-19 seperti saat ini.

Baca Juga:  Farmasi vs Apoteker: Memahami Peran dan Perbedaannya dalam Dunia Kesehatan

Terakhir, Dekan FKIK dalam hal ini dr. Syatirah Jalaludin dalam sambutannya sekaligus menutup acara secara resmi mengapresiasi kinerja panitia.

- Iklan -

“Saya sangat mengapresiasi kinerja panitia dalam mengawal kegiatan PBAK dari awal hingga akhir walaupun berjalan dengan secara online, tetapi mudah-mudahan tidak mengurangi makna yang ingin kita capai dengan lebih mengenal fakultas, prodi dan kelembagaan.”

“Begitu banyak yang ingin kita lakukan tapi karena pandemi dan kita tetap harus mengikuti protokol kesehatan maka kita harus melakukan dengan cara ini mudah-mudahan insyaallah tidak mengurangi sedikitpun makna yang ingin kita capai,” pungkasnya.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU