Maba Manajemen Unismuh Makassar Kembali Lewati Batas Kuota

Beberapa tahun terakhir ini, peminat mahasiswa baru untuk prodi S1 Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unismuh Makassar selalu melewati batas kuota yang ditetapkan pihak universitas. Tahun akademik 2022/2023, kuota maba itu kembali melewati batas dari target angka yang telah ditetapkan.

Pihak kampus mengalokasikan target maba sebanyak 360 orang, tetapi kenyataan sampai akhir Agustus 2022, mahasiswa yang telah memiliki nomor stambuk telah mencapai 456 orang. Demikian ditegaskan Ketua Prodi S1 Manajemen FEB Unismuh Makassar, Nasrullah di ruang Prodi Manajemen Gedung Iqra Unismuh Makassar, Jumat pagi (2/9).

Baca Juga:  GenBI SulSel Gelar Edukasi Lingkungan untuk Anak-anak di Pabatta Ummi TPA Antang

Dijelaskan, pihak civitas akademika kampus gencar melakukan promosi lewat media sosial dan media massa. “Selain itu, juga melakukan sosialisasi dan promosi dengan turun langsung ke stakeholder di tengah masyarakat,” kata pria kelahiran Jonjoro Bulukumba, 14 Juli 1991 ini.

Selain sosialisasi dan promosi yang gencar, tak kalah pentingnya adalah memberikan pelayanan secara prima kepada para mahasiswa. Lewat pelayanan prima itu akan memberi informasi utama yang akan disebar dari para mahasiswa kepada para calon mahasiswa di tempat tinggal masing-masing.

Baca Juga:  Bupati Barru Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Masjid Annur Latappareng

“Kualitas pelayanan kepada mahasiswa setiap saat ditingkatkan selain pelayanan prima, sumber daya dosen juga selalu menjadi perhatian utama,” kata Sekretaris Prodi Manajemen Unismuh Makassar ini.

Saat ini, dosen tetap berjumlah 36 orang dengan kualifikasi 9 doktor, 27 magister serta tiga dosen yang sedang merampungkan jenjang studi S3 di PPs-Unhas dan PPs-UIN Alauddin Makassar. “Prodi Manajemen selama ini juga aktif dan proaktif menyukseskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” tandas magister manajemen PPs-Unismuh Makassar 2016 ini. (*)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU