Macam-macam Penyakit Pernapasan dan Cara Penyembuhannya

Beberapa penyakit pernapasan yang bisa diobati dengan cara-cara yang sudah dijelaskan sebelumnya. Silahkan mencoba metode tersebut untuk menyembuhkan penyakit-penyakit pernapasan berikut ini.

Influensa

Influenza disebabkan oleh virus dan sering kali dianggap sebagai penyakit ringan, tetapi sangat mudah menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, seperti batuk atau bersin.

Penyakit ini digolongkan sebagai penyakit pernapasan karena gejalanya yang mempengaruhi sistem pernapasan. Saat seseorang terinfeksi flu, hidung dan saluran pernapasan atas dapat dipenuhi oleh lendir yang berlebihan.

Hal ini dapat mengganggu pernafasan dengan cara menyumbat saluran pernapasan, menyebabkan hidung tersumbat, serta merangsang refleks batuk dan bersin. Oleh karena itu, meskipun umumnya dianggap sebagai penyakit ringan, influenza mempengaruhi pernapasan dan dapat menyebabkan gejala seperti sesak napas dan ketidaknyamanan pernapasan pada beberapa kasus yang lebih parah.

Empisema

Munculnya penyakit ini disebabkan oleh hilangnya elastisitas alveolus, yang mengakibatkan perlahan-lahan hancurnya kantong udara dalam paru-paru. Hal ini menyebabkan kesulitan bernapas.

Empisema disebabkan oleh kebiasaan merokok, paparan polusi udara, dan terpapar asap rokok secara terus-menerus.

Kanker Paru-paru

Kanker paru-paru adalah penyakit yang sangat berbahaya karena ditandai dengan pertumbuhan sel kanker di dalam paru-paru. Jika tidak diobati, sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Kanker paru-paru sering kali disebabkan oleh kebiasaan buruk seperti merokok, paparan asap kendaraan, konsumsi minuman beralkohol, dan gaya hidup tidak sehat lainnya.

Tuberkulosis (TBC)

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru, menyebabkan terbentuknya bintil-bintil pada dinding alveolus. Hal ini mengganggu proses difusi oksigen dalam paru-paru. Penderita TBC juga sering mengalami gejala seperti batuk darah.

- Iklan -

Asma

Penyakit Asma adalah kondisi yang terjadi karena penyempitan saluran pernapasan yang dipicu oleh alergi terhadap debu, bulu hewan, serangga kecil, atau rambut.

Baca Juga:  5 Minuman yang Bikin Kulit Wajah Awet Muda

Kondisi ini dapat kambuh ketika penderita terpapar suhu lingkungan yang terlalu dingin atau mengalami tekanan psikologis.

Laringitis

Laringitis adalah kondisi di mana terjadi peradangan pada laring atau pangkal tenggorokan, disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur.

Bronkhitis

Bronkitis adalah gangguan pada cabang trakea (bronkus) yang disebabkan oleh infeksi, yang menyebabkan penderita menghasilkan lendir yang dapat menyumbat bronkus dan menyebabkan kesulitan bernapas.

Asfiksia

Asfiksia adalah kondisi di mana terjadi gangguan dalam pengangkutan oksigen ke jaringan tubuh, disebabkan oleh hemoglobin darah yang mengikat zat selain oksigen, seperti karbon monoksida. Karena daya ikat hemoglobin terhadap karbon monoksida lebih tinggi daripada terhadap oksigen, karbon monoksida lebih mungkin masuk ke dalam tubuh.

Pneumonia adalah penyakit infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteri seperti Streptococcus pneumoniae, yang mengakibatkan alveolus (kantong udara di paru-paru) terisi cairan.

Cara Pengobatan

Penyakit Batuk

Lengkuas, selain digunakan sebagai bumbu masak, juga memiliki khasiat menyembuhkan batuk kering, batuk berdahak, dan mengobati sesak nafas atau asma. Caranya adalah dengan mengambil 3 potong lengkuas segar berukuran sekitar 2 inci, mencucinya bersih, mengiris tipis, dan menggepreknya. Kemudian direbus dengan 3 gelas air selama 30 menit. Setelah itu, saring airnya dan diminum 1 gelas per hari selama 7 hari. Sebelum diminum, tambahkan madu.

Daun ketepeng, yang juga dikenal sebagai obat herbal, sangat efektif untuk mengobati batuk berdarah, muntah-muntah, TBC kronis, dan paru-paru bocor. Caranya adalah dengan mengambil 7 lembar daun ketepeng dan 1 butir bawang merah, kemudian diblender dengan tambahan air minum. Saring airnya dan diminum 1 gelas per hari. Dalam beberapa jam setelah diminum, batuk berdarah dan muntah-muntah biasanya berhenti.

Di Kalimantan Barat, daun ketepeng dikenal sebagai daun gelenggeng dan digunakan untuk mengobati penyakit kulit yang sulit sembuh. Caranya adalah dengan menumbuk halus 7 lembar daun ketepeng, mencampurkannya dengan gula aren, kemudian memeras airnya dan diminum 1 gelas per hari.

Baca Juga:  6 Tips Berhubungan Seks di Usia Menopause, Tetap Harmonis

Kencur, atau dalam bahasa Sundanya disebut Cikur, juga digunakan untuk mengobati batuk. Kencur dapat dimakan langsung dengan dikunyah atau dilalap mentah saat makan. Jumlah yang dimakan biasanya antara 2 hingga 5 rimpang. Selain itu, kencur juga dapat diparut, tambahkan air dan sedikit garam, lalu minum airnya. Lakukan secara rutin setiap pagi sampai merasa sembuh.

Jeruk Nipis

Jeruk nipis mengandung minyak terbang seperti limonene dan linalool, serta flavonoid seperti poncirin, hesperidin, dan N-methyltyramine. Selain itu, jeruk nipis kaya akan asam sitrat, kalsium, fosfor, besi, serta vitamin A, B1, dan C. Asam sitratnya diketahui mampu mencegah kekambuhan pada pasien pasca operasi bantu ginjal.

Jeruk nipis juga terkenal memiliki khasiat untuk menyembuhkan batuk. Caranya adalah dengan mengambil satu jeruk nipis, mencucinya, kemudian memerasnya dan mencampur dengan 1 sendok makan madu serta sedikit garam. Aduk hingga rata dan minum 2-3 kali sehari.

Selain itu, jeruk lemon dan jeruk nipis juga digunakan dalam terapi untuk masalah seperti maag akut, pegal-pegal, menurunkan berat badan, mengatasi kolesterol tinggi, asam urat, trigliserida, nyeri sendi, obesitas, dan migrain.

Caranya adalah dengan mencampur 2 sendok makan perasan air jeruk lemon atau jeruk nipis dengan air panas, tambahkan madu sebagai pemanis, tunggu hingga hangat, lalu minum sebanyak satu gelas dua kali sehari: satu jam sebelum makan dan satu jam sebelum tidur.

Jeruk nipis juga diketahui membantu sel-sel darah merah untuk bekerja lebih baik dan dapat membantu menyembuhkan berbagai keluhan seperti sakit kepala, pegal di pundak, dan sakit di telapak kaki. (Ana)

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU