Madrasah Gelar KMB, Ini Harapan Kakan Kemenag Bone

MAN 3 Bone menggelar Kemah Moderasi Beragama (KMB)!di halaman madrasah di Leppangeng, Kecamatan Lappariaja dari tanggal 23 s/d 29 Januari 2022. KMB ini diikuti siswa kelas X MAN 3 Bone sebanyak 345 orang.

Kegiatan kali ini mengusung tema “Menjalin Ukhuwah dan Kebersamaan Dalam Keberagaman”.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Bone Wahyuddin Hakim saat membuka KMB mengatakan, melalui kegiatan pramuka yang dikemas dalam KMB, diharapkan menghasilkan karakter yang baik. Utamanya perilaku atau akhlak siswa.

“Selain itu, melalui ekskul pramuka telah mengembalikan semangat siswa akibat pandemi Covid-19,” kata Wahyuddin

Baca Juga:  SMK Negeri 3 Soppeng Resmikan Gedung Teaching Factory: Langkah Inovatif Menuju Masa Depan

Menurutnya, kegiatan ekstrakulikuler pramuka tidak pernah mati. Begitu pentingnya kegiatan pramuka, sehingga hampir semua petinggi Indonesia mempunyai riwayat kepramukaan.

Selain melalui kegiatan pramuka, pada dasarnya siswa madrasah berbeda dengan siswa di sekolah pada umumunya. Hal tersebut tercermin dimata masyarakat jika siswa madrasah sangat berkarakter.

“Masyarakat paham bahwa siswa madrasah itu berakhlak, kenapa demikian? Karena dipundak anandaku sekalian ada gelar yang dibawa. Gelar itu adalah siswa madrasah yang banyak belajar tentang agama dan budi pekerti yang baik,” ujarnya.

Baca Juga:  Pimpin Lat Pra Operasi Zebra, Kapolres Bone Ajak Personel Masif Edukasi

Terkait moderasi beragama, ia menyebut para siswa adalah generasi milenial yang akan membawa perubahan. Generasi milenial memang unik, bila dibanding generasi-generasi sebelumnya.

Kehidupan mencolok dari generasi milenial ini, dibanding generasi sebelumnya adalah soal penggunaan teknologi dan budaya. Kehidupan generasi milenial tidak bisa dilepaskan dari teknologi terutama handphone dan internet.

- Iklan -

Keduanya sudah menjadi kebutuhan pokok bagi generasi saat ini. Namun, ia mengingatkan, harus ada kewaspdaan dan sikap bijak menggunakan handphon agar tidak merusak mental generasi milenial ini.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU