Mahasiswa FKM Unhas Antusias Ikut Sakura Science High School Program Online University Visit Jepang

FAJARPENDIDIKAN.co.id – Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) sangat antusias mengikuti kegiatan Sakura Science High School Program Online University Visit, the University of Tokyo Jepang.

Kegiatan ini dilakukan pada hari Rabu, 17 Maret 2021 pukul 15.00-17.00 Waktu Jepang. Meskipun kegiatan ini dilakukan secara daring, namun cukup banyak mahasiswa FKM Unhas yang berminat mengikuti kegiatan tersebut.

Sebut saja Fadillah Nur Fajriani dari mahasiswa program studi Ilmu Gizi angkatan 2018. Fadillah mengakui mendapatkan berbagai informasi dari pemaparan materi oleh para narasumber.

“Saya banyak mendapatkan berbagai informasi berkaitan dengan terjadinya extreme poverty dan juga dampak Covid-19 terhadap global poverty,” jelas Fadillah.

Selain itu, pada kegiatan ini yang menarik perhatian pada sesi pengenalan kehidupan kampus UTokyo dari salah satu mahasiswi internasional.

Ia memamparkan berbagai pengalaman yang telah dilewatinya selama berkuliah di UTokyo, baik itu bagaimana model pembelajaran di UTokyo seperti kelas dimulai pada 08.30 sampai 18.30.

“Kelas berlangsung selama 105 menit dengan 10 menit waktu istirahat di dalamnya, serta adanya istirahat makan siang selama 50 menit, lalu kita diperbolehkan mengambil part-time job selama waktu kosong (lowong),” paparnya.

Baca Juga:  GenBI Sulawesi Selatan Gelar Aksi Donor Darah untuk Bantu Ketersediaan Stok Darah

Ia juga menceritakan pengalaman hidupnya terkait friends, trips, food.

Fadillah sangat terkesan. “Kini saya tahu bahwa menjadi mahasiswi internasional bisa menjadikan kita lebih mengenal lebih banyak lagi new culture (budaya baru) yang tentunya cukup sedikit kita ketahui jika berkuliah di dalam negeri,” tuturnya.

- Iklan -

Fadillah mengatakan, dapat menemukan teman-teman internasional yang nantinya bisa menjadi networking.

“Selain itu, kita tidak perlu risau jika berkuliah di Japan sebab terdapat perkuliahan yang berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris, serta terdapatnya beasiswa Japan yang cukup terkenal yakni MEXT dan di-apply jika kita berkeinginan untuk melanjutkan studi di Japan,” jelasnya.

Nabilah Azka Tzaniyah, yang juga mahasiswa FKM Unhas dari Program Studi Ilmu Gizi angkatan 2018 sangat terkesan mengikuti Program Sakura Online Visit.

Meskipun online, kata Nabilah, esensi program ini tetap tersampaikan dimana pemateri menyampaikan dengan runtut dan jelas dan menunjukkannya melalui tangkapan kamera terkait kondisi disana sehingga peserta mendapatkan gambaran yang jelas terkait setiap penjelasannya.

Baca Juga:  Mengapa Lab Uji Farmasi Penting? Fakta di Baliknya!

“Harapannya semoga kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan selain menjalin relasi juga dapat memberikan refensi bagi kita dalam meningkatkan sistem pendidikan,” ungkapnya.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes., MSc.PH, PhD, yang dihubungi secara terpisah mengatakan bahwa sebetulnya kegiatan semacam ini bagi mahasiswa FKM Unhas dilakukan secara langsung melalui Program Sakura Science di Jepang.

Seperti yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa FKM Unhas sebelum pandemi Covid-19 ini.

Meskipun demikian, Wakil Dekan yang juga sebagai Ketua Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) Sulawesi Selatan itu, tetap sangat mengapresiasi kepada penyelenggaran atas kegiatan ini.

“Harapannya adalah semoga kita semua dapat melewati masa pandemi ini dalam keadaan sehat sehingga kegiatan Sakura Science dapat dilakukan scara luring/langsung sehingga mahasiswa dapat memiliki kesempatan untuk berkunjung dan belajar di Jepang berkaitan dengan bidang yang sedang digelutinya,” harap Prof Sukri.

Cukup banyak mahasiswa atau peserta dari berbagai negara yang mengikuti kegiatan ini dilihat dari room chat.

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU