Mahasiswa IAIN Bone Demo Soal Student Mobility Program, Ini Kata Warek

Bone, FAJARPENDIDIKAN.co.id– Aksi demo kembali dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Dewan Mahasiswa (Dema) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone di Kampus setempat di Jalan Hos Cokroaminoto, Watampone, Selasa (04/12/2018).

Aksi kali ini digelar menuntut transparansi Plt Wakil Rektor (Warek) III yang dinilai bertindak tertutup terkait kegiatan program Stundent Mobility Program (SMP) di Thailand, Singapura, dan Malaysia.

“Kami meminta klarifikasi kenapa kami dari Dema tidak diikutkan, padahal jelas-jelas dalam surat di undangan kepada Ketua Dema dan dan Plt warek III IAIN Bone, namun kenyataan yang terlihat justru hanya istrinya disana,” kata Ketua Dema, Canwan.

Baca Juga:  Mengapa Pekerjaan Farmasi Sangat Penting untuk Masa Depan Kesehatan

Plt Warek III IAIN Bone Drs Aminullah MPd yang dikonfirmasi mengatakan keikutsertaan istrinya dalam program SMP tersebut memakai anggaran pribadi dan atas seizin Kepala Seksi Kemahasiswaan Kementerian Agama Pusat. Dalam kegiatan SMP, disebutnya tak hanya dirinya yang mengikutsertakan istrinya dengan angaran pribadi. Sejumlah Warek dari kampus lainnya juga demikian.

Baca Juga:  Pedagang Besar Farmasi (PBF): Pengertian, Persyaratan, dan Tugasnya

“Ketua DEMA tidak diikutkan karena tidak memenuhi syarat (soal kode etik). Oleh karena ketua tidak bisa diberangkatkan, maka saya ganti dengan Wawan (Ketua 1 DEMA) setelah seizin kasi kemahasiswaan Kemenag pusat dan diizinkan. Tiga hari sebelum berangkat oleh pengurus dema mendesak untuk membatalkan keberangkatan Wawan, padahal sudah terdaftar dan di SK kan oleh Kasi Kemahasiswaan,” kata Aminullah kepada FAJAR PENDIDKAN, Selasa (4/12).

Reporter: Abustan

Bagikan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BERITA TERBARU